Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Seorang Pria Berusia 50 Tahun Ditangkap karena Perbuatan Xenofobia

twitter.com/Daily_Star

Bottrop, IDN Times - Seorang pria yang diketahui berusia 50 tahun ditangkap oleh kepolisian setempat lantaran melakukan perbuatan xenofobia di perayaan Tahun Baru. Seperti yang diketahui, xenofobia adalah perbuatan ketidaksukaan atau ketakutan terhadap orang-orang dari negara lain. Bagaimana awal ceritanya?

1. Pelaku sengaja menabrakkan mobilnya ke arah sekelompok orang

twitter.com/treasurecolecto

Dilansir dari BBC, seorang pria Jerman berusia 50 tahun telah ditangkap oleh kepolisian Jerman karena melakukan perbuatan xenofobia terhadap sekelompok orang. Mereka-mereka yang diserang berasal dari Suriah dan Afghanistan. Sebanyak 4 orang dilaporkan mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit setempat.

Kepolisian Jerman mengatakan pria itu menabrakkan mobilnya dengan sengaja terhadap para pejalan kaki di sebuah plaza yang ada di kota Bottrop, Jerman, tepat setelah tengah malam pada malam Tahun Baru. Ia dilaporkan karena membuat pernyataan rasis dan setelahnya mobil tersebut dihentikan dan ditangkap.

2. Sebelumnya, ia sempat ingin menabrakkan salah seorang pejalan kaki di sana

twitter.com/Daily_Star

Polisi mengatakan pengemudi itu sebelumnya telah mencoba untuk menabrak salah seorang pejalan kaki, namun ia berhasil keluar dari jalan. Kemudian, ia juga menargetkan sekelompok orang di halte bus di sekitar kota Essen. "Seorang pria Jerman dengan sengaja melaju ke kerumunan orang yang sebagian besar terdiri dari orang asing. Ada niat yang jelas oleh pria ini untuk membunuh orang asing," ungkap Menteri Dalam Negeri negara bagian Rhine Westphalia Utara, Herbert Reul, seperti yang dikutip dari BBC.

Sebuah pernyataan sebelumnya dari polisi dan jaksa mengatakan penyelidik mencurigai itu adalah serangan yang disengaja yang mungkin terkait dengan pandangan xenophobia pengemudi. Selain itu, penyelidik memiliki informasi awal tentang penyakit mental pengemudi.

3. Ternyata kejadian ini bukan yang pertama kalinya

mirror.co.uk

Ternyata ini bukanlah kejadian pertama yang terjadi di Jerman. Sebelumnya pada Desember 2016 lalu, seorang pria Tunisia membajak sebuah truk ke Pasar Natal yang berada di Berlin menewaskan 12 orang. Serangan itu kemudian diklaim oleh kelompok Negara Islam, ISIS. Sopir tersebut memutuskan untuk melarikan diri dari kejadian dan mengalami baku tembak dengan kepolisian Italia.

Pada bulan April 2018 lalu, seorang pria Jerman mengendarai sebuah van ke kerumunan di Munster menewaskan 4 orang dan melukai puluhan orang lainnya. Pengemudi tersebut telah mencari bantuan untuk masalah kesehatan mental yang dialaminya beberapa minggu sebelum kejadian dan setelahnya memutuskan untuk bunuh diri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us