Slovakia Usulkan Dialog Sudahi Pemblokiran Lukoil di Ukraina

- PM Slovakia menawarkan solusi kepada Ukraina untuk menyudahi perselisihan imbas pemblokiran akses minyak mentah Lukoil
- Fico mengatakan pasokan minyak Lukoil sangat penting bagi Slovakia, menyerukan dialog mendalam untuk menyelesaikan permasalahan antara kedua negara
- Presiden Slovakia Peter Pellegrini menekankan akan membalas tindakan Ukraina terkait dengan pemblokiran impor minyak Rusia dari perusahaan Lukoil ke negaranya
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Slovakia, Robert Fico mengadakan dialog dengan PM Ukraina, Denys Shmyhal melalui telepon pada Jumat (26/7/2024). Ia menawarkan solusi kepada Ukraina untuk menyudahi perselisihan imbas pemblokiran akses minyak mentah Lukoil.
Sebelumnya, Slovakia sudah memprotes Ukraina dan memperingatkan akan terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jika akses minyak mentah tidak dibuka. Sebagian pasokan BBM yang dikirimkan ke Ukraina berasal dari Slovakia hasil dari olahan minyak Lukoil.
1. Menjelaskan kesulitan Slovakia jika transit minyak Lukoil disetop
Fico mengatakan pasokan minyak Lukoil sangat penting bagi Slovakia. Ia menyerukan dialog mendalam untuk menyelesaikan permasalahan antara kedua negara soal transit minyak Lukoil di Ukraina.
"Saya mengusulkan solusi teknis untuk transi minyak Lukoil yang ditujukan ke beberapa negara, termasuk Slovakia. Restorasi sebagian transit minyak Rusia sangat penting bagi Slovnaft dan alternatif pasokan minyak jauh lebih mahal dan tidak cocok dengan teknologi kami," terang Fico, dikutip Ukrainska Pravda.
"Kami menyarankan pembukaan negosiasi yang intens di level politik tertinggi dan profesional untuk menuntaskan masalah ini dalam beberapa jam dan hari ke depan," tambahnya tanpa menjelaskan secara detail maksudnya.
2. Pellegrini ancam akan balas tindakan Ukraina
Pada Kamis (25/7/2024), Presiden Slovakia Peter Pellegrini menekankan akan membalas tindakan Ukraina terkait dengan pemblokiran impor minyak Rusia dari perusahaan Lukoil ke negaranya melalui pipa Druzhba.
"Saya percaya bahwa Ukraina akan menangani masalah ini sesegera mungkin karena Slovakia sebagai negara berdaulat akan menerapkan sejumlah kebijakan pembalasan atas aksinya. Ini tidak akan menguntungkan untuk Ukraina beserta penduduknya, ataupun seluruh negara di kawasan," tegas Pellegrini, dikutip BNE Intellinews.
Ia menambahkan selama ini Slovakia selalu bertindak baik dan bertanggung jawab terhadap negara tetangganya, Ukraina.
"Dalam situasi penting ini, Slovakia selalu menjadi tetangga yang bertanggung jawab dan rekan yang baik terhadap Ukraina. Pengembalian transit minyak akan membantu Ukraina mendapatkan pasokan bahan bakar tepat waktu," sambungnya.
3. Uni Eropa peringatkan Slovakia soal RUU anti-agen asing

Komisi Eropa memperingatkan akan mengadakan tindakan hukum jika pemerintah Slovakia mendorong pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) anti agen asing kepada organisasi non-profit (NGO) di Slovakia.
"Saya sudah ke Bratislava dan saya sudah sangat jelas. Jika Anda mengikuti Hungaria untuk menetapkan hukum kepda NGO, maka kami akan meluncurkan prosedur secepatnya karena kami sudah punya keputusan dari pengadilan di tangan," ungkap Wakil Presiden Komisi Eropa, Vera Jourova.
Dilaporkan Reuters, Hungaria sudah mengesahkan hukum anti-agen asing kepada NGO pada 2017. Namun, Budapest menangguhkan kebijakan tersebut pada 2021 setelah Pengadilan Eropa menetapkan hukum tersebut ilegal.
















