TOP 5: Ammar Zoni Dipindahkan ke Jakarta hingga Peringatan Cuaca Ekstrem

- Ammar Zoni dipindahkan dari Lapas Nusakambangan ke Lapas Narkotika Jakarta selama menjalani persidangan kasus narkoba.
- BNPB mencatat 1.006 korban meninggal dan 217 hilang akibat bencana di Sumatra per Sabtu (13/12/2025).
- BNPB memperingatkan pemerintah daerah dan masyarakat untuk waspada terhadap dua bibit siklon tropis di Samudra Hindia yang berpotensi memicu cuaca ekstrem.
Jakarta, IDN Times - Berbagai berita menarik ditayangkan pada Sabtu (13/12/2025) di kanal News IDN Times. Di antaranya berita tentang terdakwa kasus narkoba, Ammar Zoni, yang dipindahkan dari Lapas Nusakambangan ke Lapas Narkotika Jakarta.
Selain itu, ada juga berita peringatan dari Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) yang meminta pemerintah daerah dan masyarakat mewaspadai dua bibit siklon tropis yang berpotensi memicu cuaca ekstrem di sejumlah daerah di Tanah Air.
Untuk mengetahui berita-berita menarik yang ditayangkan pada Sabtu kemarin, berikut dirangkum dalam Top 5 News IDN Times.
1. Ammar Zoni Resmi Dipindahkan Sementara dari Nusakambangan ke Jakarta
Selebritas yang menjadi terdakwa kasus narkoba, Ammar Zoni dipindahkan dari Lapas Nusakambangan ke Lapas Narkotika Jakarta. Namun, pemindahan ini hanya berlangsung selama Ammar Zoni menjalani persidagan kasus yang menjeratnya.
Kasubdit Kerjasama Ditjenpas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rika Aprianti mengatakan, pemindahan dilakukan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dengan pengawalan kepolisian dan pegawai Lapas Nusakambangan.
2. Update Korban Bencana Sumatra: 1.006 Orang Meninggal, 217 Masih Hilang
Korban bencana Sumatra hingga saat ini masih terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 1.006 korban meninggal dunia dan 217 lainnya hilang per Sabtu (13/12/2025).
"Untuk data korban meninggal per hari ini dari data kami 996 jiwa korban meninggal secara umum. Hari ini, rekapitulasi tiga provinsi menunjukan angka 1.006 jiwa," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube BNPB.
3. Waspada! 2 Bibit Siklon Tropis di Samudra Hindia Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem
Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) memperingatkan pemerintah daerah dan masyarakat untuk waspada, lantaran dua bibit siklon tropis terdeteksi di Samudra Hindia. Dampaknya berpotensi memicu cuaca ekstrem di sejumlah daerah di Tanah Air.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, ada dua bibit siklon tropis yang terdeteksi yakni 91S dan 93S. Kemunculan dua bibit siklon itu bisa berpotensi memperkuat curah hujan, memicu angin kencang, dan meningkatkan tinggi gelombang laut dalam beberapa hari ke depan.
4. Prabowo Janji Bereskan Pembalakan Liar
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah akan menertibkan praktik pembalakan liar yang belakangan menjadi sorotan karena merusak lingkungan hingga menyebabkan bencana.
Orang nomor satu di Indonesia itu menegaskan, penertiban atas praktik pembalakan liar tersebut sudah mulai dilakukan.
5. Polisi Terima 207 Aduan WO Ayu Puspita, Kerugian Rp11,58 Miliar
Polda Metro Jaya menerima setidaknya 207 laporan terkait wedding organizer (WO) Ayu Puspita. Aduan itu diterima melalui posko yang dibuka Polda Metro Jaya.
Polisi dalam kasus ini menetapkan dua tersangka, yakni Ayu Puspita dan adiknya, Dimas. Kerugian para korban daklam perkara ini diduga mencapai Rp11,58 miliar.















