Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mendagri Slovakia Sebut Negaranya di Ambang Perang Sipil

Menteri Dalam Negeri Slovakia, Matúš Šutaj Eštok. (facebook.com/SutajEstokM)

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Slovakia, Matus Sutaj Estok, mengungkapkan negaranya mengalami perpecahan usai insiden penembakan kepada Perdana Menteri Robert Fico. Ia bahkan menyebut negaranya di ambang perang sipil. 

Insiden penembakan kepada PM Fico ini mengejutkan seluruh publik di negara Eropa Tengah tersebut. Selain itu, aksi kekerasan ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan politik yang sangat besar di Slovakia. 

1. Mendagri sebut serangan didasari motif politik

Ketika berada di luar Rumah Sakit Banska Bystrica, Sutaj-Estok mengatakan bahwa serangan kepada Fico didasari oleh motif politik di tengah tingginya tensi politik. 

"Terduga pelaku sudah berada di dalam penjara dan berdasarkan investigasi awal menemukan bahwa upaya pembunuhan kepada PM Fico dilatarbelakangi motif politik," terangnya pada Kamis (16/5/2024), dikutip Euronews.

"Saya memperingatkan bahwa negara ini tengah berada di ujung perang sipil karena tensi politik yang sangat tinggi. Sejumlah ujaran kebencian sudah disebarluaskan di media sosial pada hari ini. Maka, saya minta hentikan ini semua sesegera mungkin," tambahnya. 

Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Slovakia Robert Kalinak yang berada di sebelahnya mengatakan kondisi PM Fico masih kritis dan dokter sudah melakukan sejumlah operasi. 

2. Partai koalisi Slovakia tuding oposisi terlibat dalam rencana pembunuhan

Setelah insiden penembakan PM Fico, sejumlah politikus dari Partai SMER menyalahkan politikus dan kelompok oposisi, beserta sejumlah media berpandangan liberal ada di balik serangan tersebut. Bahkan pemimpin Partai Nasional Slovakia, Andrej Danko berjanji untuk memulai perang politik. 

Dilansir Bloomberg, Presiden Slovakia Zuzana Caputova menyebut serangan kepada Fico adalah sebuah serangan kepada demokrasi di Slovakia. Ia mendesak agar semua pihak tidak terpancing dalam perpecahan politik. 

Di sisi lain, presiden terpilih Peter Pellegrini meminta kepada semua pihak untuk menahan diri dalam beberapa waktu terakhir. Ia juga meminta agar kampanye pemilu Uni Eropa (UE) ditunda sementara waktu. 

"Saya menyarankan penangguhan kampanye pemilu sampai setidaknya situasi kembali normal dan kami tahu lebih banyak terkait dengan investigasi dari aksi kejam ini," ungkapnya. 

3. Terduga pelaku adalah pria berusia 71 tahun

Terduga pelaku serangan kepada PM Fico diketahui sebagai pria berusia 71 tahun dan langsung ditangkap di lokasi kejadian. Ia dilaporkan tinggal di Levice yang berada di bagian selatan Handlova, lokasi penembakan. 

Dilansir Reuters, terduga pelaku merupakan mantan penjaga keamanan di sebuah pusat perbelanjaan. Ia pun dikenal memiliki tiga koleksi puisi karianya dan tergabung dalam anggota Slovak Society of Writers. 

Dalam media lokal, anaknya mengatakan bahwa ayahnya memang seorang yang punya lisensi kepemilikan senjata api. Namun, ia tidak pernah berpikir dan mengetahui apa rencana ayahnya hingga akhirnya melakukan tindakan keji tersebut. 

Anaknya juga menambahkan bahwa ayahnya sempat memiliki pandangan untuk tidak memilih Fico. Namun, ia menekankan bahwa ayahnya bukanlah pasien yang terganggu secara psikologis. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us