Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tentara Korut Diduga Membelot ke Korsel, Jalan Kaki Lintasi Perbatasan

Ilustrasi DMZ (IDN Times/Vanny El Rahman)
Intinya sih...
  • Seorang tentara Korut belot ke Korsel melintasi perbatasan militer di bagian timur Semenanjung Korea.
  • Pihak berwenang sedang menyelidiki motif dari pembelotan tersebut, setelah sebelumnya ada pembelotan lain dua pekan lalu.
  • Jumlah pembelot Korut ke Korsel meningkat drastis setelah perbatasan dilonggarkan pada 2023, mencapai 196 orang dari tahun sebelumnya.

Jakarta, IDN Times - Seorang warga Korea Utara (Korut) dilaporkan telah membelot ke Korea Selatan (Korsel) dengan melintasi perbatasan militer di bagian timur Semenanjung Korea. Pembelot ini diketahui adalah seorang tentara.

“Satu orang sudah ditangkap diduga warga Korut yang berada di garis depan timur dan sudah diserahkan ke pihak berwenang,” kata militer Korsel, dikutip dari The Guardian, Kamis (22/8/2024).

Pihak berwenang terkait saat ini sedang melakukan penyelidikan soal motivasi dari tentara Korut tersebut.

1. Tentara Korut tersebut berjalan kaki sepanjang perbatasan

Ilustrasi DMZ (IDN Times/Vanny El Rahman)

Media lokal setempat melaporkan bahwa tentara Korut tersebut berjalan kaki di sepanjang jalan dan tepi pantai di Provinsi Gangwon timur.

“Dia ditangkap ketika sedang berjalan dan dia memakai seragam tentara Korut,” tutur militer Korsel.

2. Militer Korsel tak mendeteksi adanya pergerakan

foto Zona Demiliterisasi diambil dari sisi Korea Selatan (commons.m.wikimedia.org/Daniel Oberhaus)

Sementara itu, Kepala Staf Gabungan Korsel menyatakan bahwa mereka tidak mendeteksi adanya pergerakan yang tidak biasa oleh militer Korut sekitar waktu pembelotan tersebut.

Ini adalah pembelotan kedua yang terjadi selama dua pekan terakhir. Yang pertama adalah warga Korut berhasil melintasi perbatasan maritim de facto di Laut Kuning pada 8 Agustus 2024.

3. Jumlah pembelot Korut menurun

Ilustrasi DMZ (IDN Times/Vanny El Rahman)

Sejak 2020 setelah Korut menutup perbatasannya lantaran pandemik COVID-19, jumlah para pembelot dikabarkan menurun drastis.

Namun setelah perbatasan dilonggarkan pada 2023, jumlah pembelot Korut yang berhasil mencapai Korsel hampir tiga kali lipat jumlahnya dari tahun lalu, yakni mencapai 196 orang.

Bahkan pada Januari 2024, banyak diplomat dan pelajar Korut yang berusaha melarikan diri dari Pyongyang.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us