Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tuntut Pembubaran KPU Kenya, 2 Pendemo Ditembak Mati

coastweek.com

Sabanyak dua pendemo tewas di tengah aksi unjuk rasa menuntut reformasi dalam pelaksanaan pemilihan umum yang berlangsung serentak di Kenya. Dilansir Reuters.com, kedua pelaku tersebut tewas setelah aparat kepolisian melakukan penembakan, pemukulan dan pelemparan gas air mata di tengah kerumunan demonstran.

Unjuk rasa yang berlangsung serempak ini menuntut komisi pemilihan umum dibubarkan karena diduga ada praktik korupsi dalam penyelenggaraan pemilu. Dua korban tewas tersebut adalah peserta unjuk rasa dari Siaya County, di wilayah barat Kenya dekat dengan Danau Victoria.

Default Image IDN

Sebelumnya, aksi unjuk rasa ini telah berlangsung selama empat minggu terakhir. Para demonstran menggelar aksinya sebelum pelaksanaan pemilu yang akan digelar tahun depan. Unjuk rasa ini dilakukan oleh kelompok oposisi Kenya, yang bernama Koalisi untuk Reformasi dan Demokrasi.

Kasus tewasnya dua pendemo ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, pegiat hak asasi manusia Amerika Serikat telah mengumandangkan kecamannya atas kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian Kenya yang mengakibatkan satu pendemo tewas.

Aparat keamanan tidak mau mengakui kesalahannya.

Default Image IDN

Terkait kasus ini, pejabat kepolisian Jenderal Joseph Boinnet pun ikut mengeluarkan komentarnya. Para petugas tidak akan memberikan izin untuk pelaksanaan unjuk rasa kerena kelompok oposisi itu tidak menginformasikan intensi mereka kepada polisi.

Default Image IDN

Dalam sebuah aksi unjuk rasa di Ibu Kota Nairobi, aparat kepolisian juga melepaskan tembakan gas air mata ke arah pendemo di kawasan Kibera. Hal ini terpaksa dilakukan karena pendemo berupaya menembus barikade menuju pusat kota dimana kantor KPU berada. Para pendemo pun tak tinggal diam, mereka melakukan pelemparan batu.

Pemberian gas air mata juga terjadi terhadap aksi demo di central business district Nairobi, dan di dua kota kekuasaan kelompok oposisi yakni Mombasa dan Kisumu. Mombasa dan Kisumu merupakan kota terbesar kedua dan ketiga di Kenya.

Default Image IDN

Senator dari kelompok oposisi Boni Khalwale pun ditangkap saat memimpin aksi unjuk rasa di Kota Kakamega. Sayangnya aksi demo ini tidak membuahkan hasil memuaskan. Ketua Independent Electoral and Boundaries Commission (IEBC) Isaack Hassan menegaskan bahwa KPU tetap akan berjalan dan tidak akan dibubarkan. Bahkan dia balik menantang kelompok oposisi untuk memberikan bukti atas tuduhan korupsi tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us