Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Turki Bakal Tekan Israel Demi Kemerdekaan Palestina

Rumah sakit al-Shifa di Gaza yang diserang Israel. (Twitter.com/Tedros Adhanom Ghebreyesus)
Intinya sih...
  • Kementerian Luar Negeri Turki akan terus menekan Israel dan menyoroti kebijakan tidak adil mereka terhadap Palestina.
  • Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan sindiran terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait genosida di Jalur Gaza.
  • Jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan dari Israel terus bertambah, mencapai 35.034 orang dengan 78.755 orang terluka.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan bakal terus menekan Israel serta menyoroti kebijakan tidak adil mereka yang diterapkan kepada Palestina hingga Palestina bisa berdiri menjadi negara merdeka.

“Turki akan terus menyoroti kebijakan rasis dan tidak adil yang dijadikan senjata Israel terhadap rakyat Palestina. Turki akan membela perjuangan rakyat Palestina sampai mereka memiliki negara sendiri,” sebut pernyataan Kemlu Turki, dikutip dari ANTARA, Selasa (14/5/2024).

"Ankara melakukan upaya tak kenal lelah untuk mengakhiri pembantaian yang dilakukan oleh Israel di Gaza dan mengambil langkah nyata untuk mengisolasi Israel dari komunitas internasional," tambah Kemlu Turki.

1. Erdogan sindir Netanyahu soal genosida di Gaza

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto/ANTARA)

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan pernyataan sindiran terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Menurutnya, Adolf Hitler akan 'cemburu' kepada Netanyahu atas metode genosida Israel yang diterapkan di Jalur Gaza, Palestina.

“Netanyahu telah mencapai tingkat yang membuat Hitler iri dengan metode genosidanya. Kita berbicara tentang Israel yang menyasar ambulans, menyerang titik distribusi makanan, dan menembaki konvoi bantuan,” kata Erdogan.

Ini bukan pertama kalinya Erdogan membandingkan Netanyahu dengan pemimpin Nazi. Pada Desember lalu, ia mengatakan bahwa Netanyahu lebih buruk daripada Hitler.

2. Israel membunuh anak-anak dan tindas warga sipil

Warga mulai meninggalkan Rafah karena serangan dari Israel. (dok. X @UNRWA)

Erdogan mempertanyakan bagaimana mungkin bisa menyaksikan apa yang telah dilakukan Israel terhadap rakyat Gaza selama berbulan-bulan dan membenarkan tindakan Israel meledakan rumah sakit.

Masih membandingkan dengan Hitler, Erdogan menyebut Israel juga membunuh anak-anak, menindas warga sipil, dan membuat orang-orang yang tidak bersalah kelaparan, kehausan, dan kekurangan obat-obatan dalam berbagai bentuk alasan.

“Apa yang dilakukan Hitler di masa lalu? Dia menindas dan membunuh orang-orang di kamp konsentrasi,” ucapnya.

3. Jumlah korban tewas di Gaza terus meningkat

kendaraan tempur Israel di Gaza (Twitter.com/Israel Defense Forces)

Jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan dari Israel terus bertambah. Per Senin (13/5/2024) jumlah korban tewas mencapai 35.034 orang.

“Lalu, 78.755 orang juga terluka. Angka ini termasuk korban dalam 24 jam terakhir yaitu 63 orang tewas dan 114 terluka karena ulah Israel,” sebut pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza.

“Banyak yang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak bisa menjangkau mereka,” lanjut pernyataan itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us