Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Twitter Selidiki "Aktivitas Tak Biasa" Dari Tiongkok dan Arab Saudi

twitter.com/CBSNews

California, IDN Times - Media sosial Twitter kini sedang menyelidiki "aktivitas tak biasa" yang diduga dilakukan oleh Tiongkok dan Arab Saudi. Akibatnya, saham milik perusahaan Twitter saat ini turun sekitar hampir 7 persen. Bagaimana awal ceritanya?

1. Pihak Twitter telah menemukan bug pada 15 November 2018 lalu

Jack Dorsey (Twitter.com/KevinJona4)

Dilansir dari BBC, Twitter telah memperingatkan adanya "aktivitas tak biasa" dari Tiongkok dan Arab Saudi terkait bug dalam bentuk bantuan. Bug tersebut ditemukan oleh Twitter pada tanggal 15 November 2018 lalu dan telah diperbaiki sehari setelahnya dimana bug tersebut mengungkapkan kode negara nomor telepon pengguna atau jika akun pengguna tersebut terkunci.

Akibatnya, saham perusahaan Twitter saat ini sudah turun hampir 7 persen ketika sedang menyelidiki aktivitas yang dinilai tak biasa ini. Pihak Twitter menilai kemungkinan ada kaitannya dengan aktor yang disponsori oleh negara-negara terkait. "Meskipun kami tidak dapat mengkonfirmasi maksud atau atribusi tertentu, ada kemungkinan bahwa beberapa alamat IP ini mungkin memiliki hubungan dengan aktor yang disponsori negara," ungkap pihak Twitter seperti yang dikutip dari Scmp.com.

2. Seorang analis menilai kejadian seperti ini mengurangi kepercayaan pengguna terhadap platform

complex.com

Seorang analis Wedbush, Michael Pachter, menuding bahwa kejadian seperti ini justru mengurangi kepercayaan para pengguna terhadap platform media sosial ini. "Jelas, pelanggaran seperti ini merusak kepercayaan pengguna terhadap platform," ungkap Michael Pachter seperti yang dikutip dari Scmp.com.

Secara terpisah, perusahaan pembuat aplikasi keamanan, Trend Micro Inc., mengatakan dalam sebuah pernyataan di blog pada hari Senin, 17 Desember 2018, bahwa para peretas mengirimkan 2 tweet pada bulan Oktober 2018 dalam upaya untuk mencuri data dan mesin yang sebelumnya telah terinfeksi. Para peretas menyembunyikan instruksi dalam bentuk meme yang ditweet secara rahasia memerintahkan perangkat yang terinfeksi untuk mengirimkan informasi, termasuk nama pengguna, gambar, serta beberapa konten lainnya. Pihak juru bicara Twitter menolak berkomentar penjelasan dari Trend Micro Inc. ini.

3. Masalah ini bertepatan dengan cara Rusia menggunakan platform media sosial saat mempengaruhi Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2016 lalu

twitter.com/previewtechs

Masalah tentang bug yang ditemukan di Twitter ini bertepatan dengan pengungkapan bagaimana Rusia menggunakan platform media sosial untuk mempengaruhi hasil Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2016 lalu. Pasalnya, dengan fokus khusus pada target kaum konservatif dengan berbagai postingan pada hak-hak imigrasi, ras dan senjata, negara ini juga mencoba untuk melemahkan kekuasaan voting warga Afrika-Amerika yang berhaluan kiri dengan menyebarkan informasi yang salah tentang proses pemilihan.

Pihak Twitter telah memperingatkan adanya penegakan hukum dari hasil temuannya ini yang datang pada saat masa-masa sulit dan untuk itu, perusahaan media sosial lainnya semakin khawatir dengan privasi para pengguna dalam hal melindungi seluruh konten milik para pengguna. Seperti contohnya, Facebook yang hanya memerlukan waktu 3 hari telah memperingatkan bahwa gangguan keamanan membiarkan aplikasi pihak ketiga bisa mengakses foto-foto pribadi sebanyak 6,8 juta pengguna di seluruh dunia. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us