Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Warga Serbia Desak Tanggung Jawab Robohnya Atap Stasiun

bender Serbia (unsplash.com/thestefankostic)
Intinya sih...
  • Ribuan warga Serbia demonstrasi menuntut tanggung jawab atas robohnya atap stasiun kereta api di Novi Sad
  • Demonstran menyerukan mundurnya Wali Kota Novi Sad dan Perdana Menteri Serbia, serta mengecam kekerasan petugas keamanan
  • Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengklaim politikus oposisi merusak dirinya sendiri dan pergi ke Azerbaijan untuk KTT COP29

Jakarta, IDN Times - Ribuan warga Serbia, pada Senin (11/11/2024), kembali mengadakan demonstrasi besar menuntut tanggung jawab atas peristiwa robohnya atap stasiun kereta api di Novi Sad. Warga pun menuntut pemerintah mundur dari jabatannya karena lalai dalam menjamin keamanan warga. 

Pekan lalu, warga sudah mengadakan demonstrasi anti-pemerintah menyusul insiden robohnya atap stasiun di kota kedua terbesar di Serbia yang merenggut 14 korban jiwa. Usai insiden itu, Menteri Infrastruktur dan Konstruksi Serbia Goran Vesic memutuskan mundur dari jabatannya. 

1. Protes lambatnya penanganan insiden robohnya atap stasiun Novi Sad

Demonstrasi kali ini adalah bagian dari kampanye oposisi berslogan "Corruption Kills" untuk memprotes penanganan insiden robohnya atap stasiun kereta api. Demonstran diketahui berkumpul di depan gedung pemerintahan Serbia pada sore hari di tengah hujan deras. 

Pengacara Jovan Rajic memprotes tidak adanya penangkapan pihak yang bertanggung jawab dalam insiden tersebut dalam 10 hari terakhir. Sementara, Kepala Persatuan Arsitek Serbia Ana Ferik Ivanovic menyerukan perlawanan melawan pemerintah, investor, dan pebisnis. 

"Saya menyerukan seluruh asosiasi profesional, federasi institusi, individu untuk membantu dalam salah satu tugas penting yang menunggu kita semua. Kita bersama harus kembali menunjukkan keahlian dalam profesi ini dan mengembalikan kepercayaan masyarakat," terangnya, dikutip Balkan Insight.

Demonstran yang hadir mendesak Wali Kota Novi Sad Milan Djuric dan Perdana Menteri Serbia Milos Vucevic mundur dari jabatannya. Djuric diketahui sebagai salah satu pejabat yang ikut meresmikan pembukaan renovasi stasiun kereta api Novi Sad. 

2. Sebut PM Vucevic bertanggung jawab atas koupsi di Serbia

Anggota parlemen dari partai oposisi, Partai Demokratik Srdjan Milivojevic mengatakan bahwa protes di Belgrade ini untuk menuntut mundurnya PM Vucevic dan seluruh jajaran kabinetnya. 

"Sebenarnya tidak diperlukan demonstrasi. Kita menghadapi tragedi besar dan semua orang sudah menyuarakan penolakannya. Kami tahu jelas siapa yang bertanggung jawab atas insiden ini di pemerintahan dan kantor kepresidenan," katanya, dilansir N1.

Ia mengungkapkan bahwa mundurnya Vucevic penting karena seluruh kabinet pemerintahannya melakukan korupsi. Ia menyebut korupsi telah merenggut nyawa warga dan seluruh orang melihat sendiri bagaimana itu terjadi. 

Di sisi lain, gerakan politik ProGlas yang berisikan intelek dan tokoh di Serbia mengecam segala bentuk kekerasan petugas keamanan kepada demonstran. Pihaknya menyebut terdapat peningkatan aksi kekerasan dalam membubarkan demonstran di Serbia. 

3. Presiden Vucic meninggalkan Serbia di tengah demonstrasi

Presiden Serbia, Aleksandar Vucic. (x.com/avucic)

Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan sudah meninggalkan Serbia dan berada di Azerbaijan di tengah demonstrasi besar di Belgrade. Ia mengklaim politiikus oposisi telah merusak dirinya sendiri. 

"Oposisi di Serbia telah merusak disi mereka sendiri dalam 4 hari terakhir. Saya menyerukan kepada seluruh demonstran untuk tetap melakukan aksinya dengan damai dan tidak bertindak seperti di Novi Sad," ungkapnya. 

Ia menambahkan, terdapat kampanye anti-Serbia yang digerakkan oleh beberapa media anti-Serbia di Kosovo, Montenegro, Bosnia-Herzegovina, dan Kroasia sejak Donald Trump menang dalam pilpres Amerika Serikat (AS). 

Sementara itu, kepergian Vucic ke Azerbaijan untuk menghadiri langsung KTT COP29 di Baku. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us