[OPINI] Media Sebagai Alat Berdemokrasi

Setiap negara dengan sistem demokrasi pasti sangat menjunjung tinggi kebebasan berpendapat, setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam menyuarakan sesuatu baik itu kritik atau pujian. Seperti di Indonesia, kebebasan berpendapat sendiri dilindungi oleh konstitusi sehingga tidak perlu ragu dalam menyuarakan sesuatu.
Salah satu cara dalam menyampaikan suara adalah dengan menggunakan media, baik itu media massa, cetak atau online. Peranan media saat ini terbilang vital apalagi perkembangan zaman yang semakin canggih serta terhubung membuat siapapun sulit untuk lepas dari keberadaan media.
Media sendiri hadir sebagai sebuah sarana dalam menyampaikan segala informasi, namun kini media memiliki peran yang lebih besar, misalnya menjadi ajang diskusi sehat mengenai politik, memantau perilaku netizen hingga sebagai penghubung ke pemerintah.
Peran media sebagai penyampai suara rakyat

Saat ini peran media bukanlah semata-mata sebagai penyampai informasi saja melainkan sebagai cara bagi rakyat untuk menyuarakan pendapatnya. Misalnya saja fitur voting pada media sosial Facebook memungkinkan pengguna melakukan voting singkat.
Adapula situs Change.org yang memungkinkan masyakarat membuat petisi terhadap suatu hal yang tidak sejalan dengan isi hati masyarakat.
Media sebagai perantara antara rakyat dengan pemerintah

Media juga kini digunakan sebagai wadah interaksi antara masyarakat dengan kepala daerah, misalnya saja media sosial Instagram yang dijadikan tempat komunikasi warga Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkenal aktif di media sosial, hal itu pula dimanfaatkan oleh beliau untuk tetap terhubung dengan rakyat Jawa Barat dalam menerima berbagai keluhan serta masukan.
Media juga dituntut untuk mengawasi kinerja pemerintahan

Selain dua fungsi sebelumnya, ternyata media juga dapat menjadi pemantau kinerja pemerintah, bagaimana caranya? Biasanya beberapa media kerap membeberkan kinerja apa saja yang telah dicapai oleh sebuah pemerintahan, baik yang telah rampung ataupun belum, keadaan tersebut tentu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menilai seberapa efektif kinerja pemimpin daerahnya.