Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[OPINI] Fokuslah Pada Visi atau Tujuan dari Hidupmu

Foto dart yang mendarat dengan tepat sasaran pada papan dart (Unsplash.com/engin akyurt)
Foto dart yang mendarat dengan tepat sasaran pada papan dart (Unsplash.com/engin akyurt)

Tujuan merupakan suatu lokasi yang diarahkan untuk bisa sampai di sana. Lokasi yang ingin kamu pergi sebaiknya ditetapkan menjadi tempat yang benar-benar ingin kita pergi. Untuk mencapai lokasi, tentu diperlukan semacam beberapa cara untuk bisa sampai disana, seperti via transportasi, jalan kaki, dan lain-lain.

Sama halnya dengan tujuan saat mau berpergian, hidup juga butuh tujuan yang pasti agar kamu bisa mendapat gambaran akan perjalanan hidup kita untuk kedepannya. Tanpa tujuan, kita akan kehilangan sebuah makna hidup yang ada dalam diri setiap manusia. Jika makna hidup dari kamu itu hilang, maka di dalam dirinya akan terasa kosong aja gitu. Oleh karena itu, manusia memerlukan tujuan yang memiliki kepastian yang cukup untuk dijalankan secara jangka beberapa waktu kedepan.

Ada pula sejumlah manfaat yang bisa kita ambil dari adanya tujuan dari hidup setiap kita. Manfaat-manfaat tersebut antara lain:

  1. Motivasi dan semangat dapat bertumbuh
  2. Perkembangan diri akan terus berlanjut
  3. Hidup menjadi lebih terarah
  4. Berani menghadapi tantangan sulit
  5. Setiap jalannya waktu akan lebih dihargai

Banyak manfaat lainnya yang bisa kita temukan dalam menemukan tujuan hidup tersebut. Namun, gimana sih cara menemukannya? Ada nggak beberapa tips gitu yang efektif untuk bisa menemukan hal tersebut?

Jawabannya, ya! Ada beberapa tips mudah yang bisa dilakukan oleh orang-orang yang mau belajar untuk mencari makna dan tujuan dari hidupnya. Tips dan cara-cara tersebut ialah:

  1. Kenali dirimu dari yang terluar dulu, baru perlahan atau langsung saja masuk ke bagian dalamnya, yaitu hati. Dengan kata lain, kenali dirimu sebenarnya itu apa? Apa versi dirimu yang sejati? Apakah ini adalah diriku yang sebenarnya?
  2. Kenali juga kelebihan, kekurangan, potensi, dan resiko yang dimiliki oleh dirimu. Potensi atau bakat apa yang dimiliki oleh dirimu yang mungkin selama ini belum juga kamu sadari? Resiko apa saja yang mungkin bisa terjadi pada diriku untuk beberapa waktu kedepan? Kita gak tau siapa kamu kalo kamu aja gak tau siapa dirimu.\
  3. Tanamkan Growth Mindset pada dirimu! Pola pikir ini memungkinkan dirimu percaya diri akan kemampuan yang kamu miliki sambil mengembangkannya. Tidak hanya itu, growth mindset membantu penggunanya untuk bisa mendapatkan ketahanan diri, berbagai kesempatan baru, terbuka akan kritik dan saran, dan lain-lain.
  4. Tegaskan tujuanmu, jangan gentar! Tapi, jangan terlalu kaku juga serta bersenang-senanglah dengan tujuanmu itu. Carilah tujuan hidup yang bikin kamu sampai tidak bisa berkata-kata karena memang suka kamu untuk melakukannya.
  5. Terbukalah saran dan pendapat dari orang lain. Tentunya bagi kamu yang masih mencari tujuan hidup, disarankan untuk didampingi oleh orang-orang terdekat dan yang telah mengenalimu, seperti keluarga, sahabat, pacar, saudara, suami/istri dan orang-orang lainnya. Dengan begitu, kamu bisa lebih terarah dan terdampingi untuk bisa mencapai tujuan hidupmu, meski secara perlahan. Ingatlah, perlahan namun pasti!
  6. Berdoalah pada Tuhan. Jangan lupakan Sang Pencipta yang telah lebih mengenal dirimu semenjak kamu masih di janin ibumu. Berdoalah, maka Ia akan memberikan petunjuk dari alam untuk mengarahkan kamu menuju tujuan dari hidupmu yang sejati.

Tujuan hidup itu memang tiada batasnya. Kita gak akan pernah tahu tujuan asli dari hidup kita itu akan sampai dimana. Aku pun masih belum bisa menemukan tujuan sejati dari mengapa aku hidup sampai saat ini. Oleh karena itulah, aku manfaatkan hal tersebut dengan belajar dan mengeksplor hal-hal baru yang ada di alam semesta ini. Berbagai pandangan baru aku dapatkan pula dari orang-orang sekitarku. Aku juga yakin bahwa Tuhan Yang Maha Esa juga akan menyertai aku dalam setiap langkah kaki kehidupanku. Begitu juga kamu.

"Some people look for beautiful place. Others make a place beautiful." - Hazrat Inayat Khan, pendiri Ordo Sufi Barat tahun 1914 di London dan seorang guru Sufisme Universal.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juan Wakkary
EditorJuan Wakkary
Follow Us