Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Ular Keelback, Mampu Melepaskan Ekor saat Terancam

Ular Keelback (unsplash.com/David Clode)
Ular Keelback (unsplash.com/David Clode)

Ular keelback, atau yang dalam bahasa ilmiahnya dikenal sebagai Tropidonophis mairii, merupakan salah satu spesies yang menarik perhatian para penggemar reptil. Terutama di Australia, kehadiran ular keelback memberikan wawasan yang lebih dalam tentang ekosistem perairan tawar dan adaptasi hewan yang hidup di dalamnya.

Sebelum menyelami fakta-fakta menarik tentang ular keelback, penting untuk memahami bahwa meskipun ular ini terlihat menakutkan bagi sebagian orang, mereka memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Dari ukuran hingga kebiasaan makan berikut adalah fakta menarik tentang ular keelback.

1. Termasuk dalam keluarga Colubridae

Ular Keelback (commons.wikimedia.org/Rushenb)
Ular Keelback (commons.wikimedia.org/Rushenb)

Ular keelback termasuk dalam famili Colubridae, yang dikenal dengan berbagai spesies ular, baik yang berbisa maupun tidak berbisa. Famili ini mencakup ular-ular yang tersebar di seluruh dunia, dengan keanekaragaman yang sangat tinggi. Ular keelback biasa, atau Tropidonophis mairii, adalah salah satu anggota dari keluarga ini.

Selain itu, spesies lain dalam kelompok ini, seperti ular keelback berbintik kuning (Xenochrophis flavipunctatus) dan ular keelback bergaris hitam (Rhabdophis nigrocinctus), menunjukkan variasi yang kaya dalam bentuk dan warna. Keberagaman ini menjadikan famili Colubridae menarik untuk diteliti, terutama dalam konteks evolusi dan adaptasi.

2. Memiliki ukuran yang relatif kecil

Ular Keelback (commons.wikimedia.org/Broobas)
Ular Keelback (commons.wikimedia.org/Broobas)

Ular keelback dianggap memiliki ukuran yang relatif kecil dibandingkan dengan spesies ular lainnya. Panjangnya biasanya berkisar antara 60 hingga 75 cm, namun beberapa individu dapat mencapai panjang hingga 1 meter. Ukuran ini menjadikan ular keelback mudah ditemukan di lingkungan sekitarnya, terutama di area yang dekat dengan sumber air tawar.

Meskipun ukurannya kecil, ular ini memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan baik di habitatnya, membuatnya menjadi predator yang efektif di lingkungan perairan. Kecilnya ukuran ini bukanlah penghalang bagi ular keelback untuk menunjukkan perilaku yang menakjubkan. Mereka dapat bergerak dengan gesit dan memiliki kemampuan berenang yang baik

3. Banyak keelback yang tidak berbisa

Ular Keelback (commons.wikimedia.org/Thomas Brown)
Ular Keelback (commons.wikimedia.org/Thomas Brown)

Salah satu fakta menarik tentang ular keelback adalah bahwa banyak spesies dalam kelompok ini tidak berbisa. Terutama ular keelback biasa (Tropidonophis mairii), yang dikenal sebagai satu-satunya ular semiakuatik yang tidak berbisa di Australia. Kehadiran ular ini di dekat perairan tawar menjadikannya hewan yang tidak dianggap berbahaya bagi manusia.

Meskipun mereka dapat menggigit jika merasa terancam, gigitannya tidak beracun. Hal ini membuat ular keelback menjadi spesies yang lebih aman untuk berinteraksi, terutama bagi para pecinta alam. Menariknya, ular keelback memiliki adaptasi unik yang memungkinkannya untuk memangsa hewan beracun, seperti kodok tebu, tanpa terkena racunnya.

4. Mampu melepaskan ekor saat terancam

Ular Keelback (commons.wikimedia.org/Dr. Raju Kasambe)
Ular Keelback (commons.wikimedia.org/Dr. Raju Kasambe)

Salah satu mekanisme pertahanan yang unik dari beberapa spesies ular keelback adalah kemampuannya untuk melepaskan ekor saat terancam. Perilaku ini, yang dikenal sebagai autotomi ekor, terlihat pada ular keelback berbintik (Fowlea piscator). Ketika terdesak, ular ini dapat melepaskan ekornya sebagai strategi untuk mengalihkan perhatian predator.

Kemampuan ini bukanlah hal yang umum di semua spesies ular, sehingga menjadikan ular keelback memiliki keunikan tersendiri. Dengan mekanisme pertahanan ini, ular keelback dapat meningkatkan peluangnya untuk selamat dari serangan predator.

5. Menelan mangsanya dari ekor terlebih dahulu

Ular Keelback (commons.wikimedia.org/Md Sajjad hossain)
Ular Keelback (commons.wikimedia.org/Md Sajjad hossain)

Ular keelback memiliki kebiasaan makan yang cukup unik, yaitu menelan mangsanya dari ujung ekor terlebih dahulu. Metode konsumsi ini berbeda dengan banyak spesies ular lainnya yang biasanya menelan mangsa dengan kepala terlebih dahulu. Kebiasaan ini terlihat pada ular keelback Australia, yang beradaptasi untuk memakan mangsa akuatik.

Strategi makan ini memungkinkan ular keelback untuk lebih efektif dalam menangkap dan mengkonsumsi mangsanya, terutama saat berburu di dekat perairan. Dengan menelan mangsa dari ekor terlebih dahulu, ular ini dapat menghindari risiko tertangkap oleh mangsanya. Kebiasaan unik ini menunjukkan cara ular keelback beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Ular keelback adalah contoh menarik dari adaptasi dan perilaku unik dalam dunia reptil. Dari ukuran kecilnya yang menggemaskan hingga kemampuannya yang luar biasa untuk menghindari predator, ular ini menunjukkan bahwa tidak semua ular adalah ancaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Celung Steller, Pakai Material Unik buat Bangun Sarang

09 Sep 2025, 21:04 WIBScience