Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Black Lion Tamarin, Primata yang Hidup di Dataran Rendah!

Black lion tamarin (commons.wikimedia.org)
Black lion tamarin (commons.wikimedia.org)

Black lion tamarin termasuk spesies monyet yang memiliki ukuran tubuh tergolong kecil. Hewan yang populer dengan nama ilmiah leontopithecus chrysopygus ini dikenal akan penampilannya yang sangat unik terutama pada bagian kepalanya yang ditumbuhi bulu panjang.

Di habitat aslinya, black lion tamarin sering terlihat berkumpul dengan sesamanya dengan jumlah yang tidak terlalu banyak.

Masuk dalam daftar hewan yang populasinya berada di ambang kepunahan. Inilah lima fakta menarik seputar black lion tamarin yang dilansir dari laman Animalia.bio dan Neprimateconservacy, simak hingga habis yuk!

1. Habitat asli black lion tamarin

Black lion tamarin (commons.wikimedia.org)
Black lion tamarin (commons.wikimedia.org)

Distribusi dari black lion tamarin hanya dapat ditemukan di negara Brasil. Akan tetapi, sebagian besar populasi mereka berada di wilayah Brasil bagian barat yang menempati daerah Cagar Alam Morro do Diabo yang memiliki luas 375 kilometer persegi. Dilansir laman Animalia.bio, primata ini lebih suka mendiami daerah dataran rendah serta hutan gugur yang ditumbuhi banyak pohon-pohon kecil dan semak belukar.

Mereka merupakan jenis hewan omnivora yang mengonsumsi berbagai buah-buahan serta hewan berukuran kecil lainnya seperti serangga, burung, kadal hingga cacing.

2. Kebiasaan hidup di alam liar

Black lion tamarin (fredsingerecology.com)
Black lion tamarin (fredsingerecology.com)

Di habitat aslinya, black lion tamarin sangat suka bersosialisasi dengan sesamanya. Primata ini hidup secara berkelompok yang hanya terdiri dari pasangan induk dan anak-anaknya. Selain itu, black lion tamarin termasuk ke dalam hewan yang bersifat teritorial yaitu mereka akan mempertahankan daerah kekuasaannya dari black lion tamarin lainnya bahkan sampai bertarung.

Pada siang hari, black lion tamarin menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari makanan dan berinteraksi. Sedangkan menjelang malam tiba, mereka akan bergegas pulang ke sarang untuk beristirahat.

3. Ciri khas fisik

Black lion tamarin (neprimateconservancy.org)
Black lion tamarin (neprimateconservancy.org)

Black lion tamarin dikenal dengan ukuran tubuhnya yang sangat kecil dengan berat antara 0,58 - 0,68 kilogram dan tinggi 28 sentimeter. Dilansir laman Neprimateconservancy, primata ini memiliki ekor yang sangat panjang bahkan melebihi tubuhnya. Yang menjadi ciri khas utama dari penampilan black lion tamarin adalah bulu panjang yang tumbuh di sekitar kepalanya yang mirip seperti singa. Bulu tersebut memiliki perpaduan warna hitam dan sedikit keemasan.

4. Sistem reproduksi

Black lion tamarin (bbc.com)
Black lion tamarin (bbc.com)

Black lion tamarin menerapkan sistem perkawinan monogami yaitu sang jantan berkembangbiak dengan satu betina. Akan tetapi, sebagian kecil populasi mereka di beberapa area ada yang memperlihatkan perilaku poliandri atau  betina memiliki banyak jantan untuk kawin. Masa kehamilan black lion tamarin berlangsung selama 125 - 132 hari dan betina mampu melahirkan hingga 4 bayi. Mereka akan terus bersama sang induk untuk disusui hingga berusia 3 bulan.

5. Populasi yang langka

Black lion tamarin (durrell.org)
Black lion tamarin (durrell.org)

Black lion tamarin masuk dalam daftar hewan yang terancam punah karena populasi mereka semakin memprihatinkan. Menurut data yang dirilis oleh IUCN, saat ini populasi  black lion tamarin tersisa 1000 ekor yang sebagian besar banyak hidup di daerah Cagar Alam Morro do Diabo.

Hilangnya habitat primata ini yang diakibatkan penebangan liar yang sering terjadi di Brasil menjadi faktor utama berkurangnya populasi black lion tamarin. Di alam liar, mereka dapat bertahan hidup hingga usia maksimal 28 tahun.

Nah, itulah beberapa fakta menarik dari black lion tamarin yang merupakan hewan endemik dari wilayah Brasil. Semoga ada upaya yang serius untuk menjaga populasi mereka agar terhindar dari ancaman kepunahan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
Bayu Aditya Suryanto
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

Kenapa Banyak Gunung Tertutup Awan? Ini Penjelasannya!

10 Sep 2025, 07:49 WIBScience