Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hewan dengan Cakar Terbesar, Panjang Cakarnya Mencapai 22 Centimeter

Hewan dengan Cakar Terbesar
beruang grizzly (commons.wikimedia.org/Jean Beaufort)
Intinya sih...
  • Armadilo raksasa memiliki cakar sepanjang 22 cm, digunakan untuk menghancurkan sarang rayap dan mengeruk sarang semut dengan mudah.
  • Elang harpa punya cakar sepanjang 13 cm, bisa mencengkeram mangsa berukuran besar seperti monyet dan menangkap hewan bertubuh licin.
  • Harimau siberia memiliki cakar sepanjang 10 cm yang sangat efektif untuk melumpuhkan mangsa atau menyerang lawan saat bertarung.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cakar merupakan aset terpenting bagi beberapa hewan. Pasalnya, cakar bisa digunakan untuk berbagai hal, seperti menggali tanah, mengais sisa makanan, menggenggam benda, hingga mencengkeram mangsa berukuran besar. Karena hal tersebut, ada banyak hewan yang memiliki cakar, mulai dari kucing besar, burung, kadal seperti biawak, hingga omnivor yang tidak agresif.

Tiap hewan juga memiliki bentuk dan ukuran cakar yang berbeda. Tak cuma itu, bahkan ada beberapa hewan yang memiliki cakar sangat besar. Contohnya, armadilo raksasa punya cakar sepanjang 22 centimeter. Kemudian, cakar raksasa elang harpa digunakan untuk menangkap ikan yang licin. Lebih lanjut, mari kita bahas lima hewan dengan cakar terbesar di dunia agar wawasan kamu makin luas.

1. Armadilo raksasa

Hewan dengan Cakar Terbesar
armadilo raksasa (commons.wikimedia.org/Guillaume Delaitre)

Dilansir Animal Diversity Web, Priodontes maximus atau armadilo raksasa merupakan insektivor yang gemar memakan semut dan rayap. Untuk memakan semut dan rayap, ia mengandalkan cakar raksasanya yang punya panjang maksimalnya sekitar 22 centimeter. Andalkan cakar sepanjang itu, armadilo raksasa bisa menghancurkan sarang rayap dan mengeruk sarang semut dengan mudah.

Seperti namanya, hewan ini juga sangat besar dengan panjang sekitar 83 - 96 centimeter. Soal bobot, hewan asli Amerika Selatan ini bisa tumbuh hingga seberat 32 kilogram. Layaknya spesies armdilo lain, armdilo raksasa akan menggulung diri menjadi bola saat merasa terancam. Tubuhnya diselimuti oesteoderm yang keras. Jadi, predator seperti jaguar dan buaya gak bisa memakan hewan ini.

2. Elang harpa

Hewan dengan Cakar Terbesar
elang harpa (commons.wikimedia.org/Jiang Chunsheng)

Dilansir San Diego Zoo Animals & Plants, Harpia harpyja atau elang harpa punya cakar sepanjang 13 centimeter. Selain panjang dan besar, cakarnya juga melengkung, tajam, dan sangat kuat. Nah, menggunakan cakar tersebut elang ini bisa mencengkeram mangsa berukuran besar seperti monyet dan menangkap hewan bertubuh licin seperti ikan dan belut. Jadi, cakar merupakan salah satu senjata utamanya.

Elang harpa merupakan burung elang terbesar di dunia. Bayangkan saja, panjangnya mencapai 1 meter, bobot maksimalnya ada di angka 12 kilogram, dan sayapnya membentang hingga 2.2 meter. Sayangnya, populasi elang harpa mulai terancam dan ia masuk ke kategori near threatened atau hampir terancam. Lebih lanjut, burung asal Amerika ini terancam oleh kerusakan habitat dan perburuan liar.

3. Harimau siberia

Hewan dengan Cakar Terbesar
harimau siberia (commons.wikimedia.org/Dave Pape)

Sebagai kucing besar, tidak mengherankan jika Panthera tigris altaica atau harimau siberia memiliki cakar raksasa. Dilansir A-Z Animals, cakar harimau siberia punya panjang sekitar 10 centimeter. Selain panjang, cakarnya juga bisa digerakan keluar masuk. Jadi, saat harimau siberia sedang berjalan atau bersantai cakarnya akan dimasukan. Nah, saat bertarung, mencakar, atau berburu ia akan mengeluarkan cakarnya.

Cakaran harimau seberat 400 kilogram ini sangat berbahaya, bahkan mampu mengoyak daging dan merobek kulit. Karenanya, cakar tersebut sangat efektif untuk melumpuhkan mangsa atau menyerang lawan saat bertarung. Tak seperti harimau lain yang hidup di hutan atau area berkayu, harimau siberia justru hidup di area yang dingin dan bersalju. Gak cuma itu, ia juga merupakan subspesies harimau terbesar.

4. Beruang grizzly

Hewan dengan Cakar Terbesar
beruang grizzly (commons.wikimedia.org/Jean-Pierre Lavoie)

Cakar merupakan salah satu hal terpeting bagi Ursus arctos horribilis atau beruang grizzly. Sebab, hewan berwarna cokelat tersebut bisa menggunakan cakarnya untuk berbagai hal, mulai dari bertarung dengan sesamanya, melindungi diri, menangkap ikan, hingga menggali tanah. Lebih lanjut, laman WILD GRIZZLY BEAR menjelaskan kalau cakar beruang grizzly punya panjang sekitar 5 hingga 10 centimeter.

Beruang grizzly merupakan beruang berukuran besar dengan bobot maksimal di angka 200 kilogram. Ia bisa ditemukan di Alaksa, Kanada, Amerika Serikat, hingga Meksiko. Populasinya cukup melimpah, namun sekarang beruang grizzly terancam oleh perburuan liar. Bagi manusia, beruang grizzly cukup berbahaya. Tak tanggung-tanggung, gigitannya bisa meremukan tulang dan menghilangkan nyawa.

5. Anteater raksasa

Hewan dengan Cakar Terbesar
anteater raksasa (commons.wikimedia.org/Giles Laurent)

Sama seperti armadilo raksasa, Myrmecophaga Tridactyla atau anteater raksasa merupakan pemakan semut dan rayap. Saat makan, ia akan mencari sarang semut dan rayap kemudian memasukan lidahnya yang panjang untuk menggapai semut dan rayap yang berada di dalam sarang. Seperti namanya, hewan ini juga besar dengan panjang 1.7 - 2 meter dan bobot mencapai 50 kilogram.

Laman Abilene Zoo menjelaskan kalau anteater raksasa punya cakar sepanjang 10 centimeter. Nah, cakar tersebut digunakan untuk memotong rerumputan di sekitar sarang semut dan rayap. Gak cuma itu, terkadang cakarnya juga digunakan untuk menggali tanah dan mempertahankan diri. Terakhir, hewan ini berasal dari Amerika tengah, selatan, serta sering ditemukan di hutan dan semak-semak.

Kehadiran cakar berukuran besar membuat hewan-hewan tersebut bisa hidup dengan lebih mudah. Pasalnya, cakar yang mereka miliki bisa digunakan untuk berbagai hal. Jika cakarnya hilang atau rusak, maka kehidupan mereka bisa terganggu. Hewan-hewan tersebut juga sangat unik dan eksotis. Maka dari itu, kita harus menjaga, melindungi, dan melestarikan eksistensi mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

6 Jenis Arthropoda yang Bisa Jadi Pet Menakjubkan di Terrariummu

16 Okt 2025, 21:49 WIBScience