Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Spesies Tanaman Duckweed, Flora Akuatic Terkecil Di Dunia

ilustrasi Lemna (inaturalist.org/celticcail)
ilustrasi Lemna (inaturalist.org/celticcail)

Duckweed, atau yang dikenal sebagai Lemna dalam dunia ilmiah, merupakan salah satu flora akuatik terkecil di dunia yang sering ditemukan mengapung di permukaan air. Meski ukurannya mini, tanaman ini memainkan peran penting dalam ekosistem perairan, terutama sebagai pelindung bagi ikan kecil dari predator dan paparan sinar matahari berlebihan.

Duckweed juga dikenal karena kemampuannya dalam menyerap nutrisi berlebih di air, sehingga membantu menjaga kualitas air tetap stabil. Pada kesempatan kali ini, kita akan menjelajahi lima spesies duckweed yang paling umum ditemukan dan bagaimana kehadiran mereka memberikan manfaat besar bagi kehidupan ikan kecil di lingkungan akuatik. Mari kita simak lebih lanjut!

1. Lemna minor

ilustrasi Lemna minor (inaturalist.org/eduard_garin)
ilustrasi Lemna minor (inaturalist.org/eduard_garin)

Spesies duckweed yang paling umum ditemukan di perairan tenang seperti kolam, danau, atau sungai yang alirannya lambat adalah Lemna minor, atau yang sering disebut duckweed kecil. Kehadirannya di permukaan air tidak hanya menciptakan pemandangan hijau yang menyejukkan, tetapi juga memberikan manfaat ekologis yang signifikan, terutama bagi ikan kecil.

Tanaman ini memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil, dengan diameter hanya sekitar 1-5 mm. Setiap individu terdiri dari satu atau dua daun hijau (disebut frond) yang mengapung di permukaan air dan akar tunggal yang pendek menggantung di bawahnya.

2. Lemna trisulca

ilustrasi Lemna trisulca (inaturalist.org/nschwab)
ilustrasi Lemna trisulca (inaturalist.org/nschwab)

Lemna trisulca, atau yang sering disebut duckweed bercabang tiga, adalah spesies duckweed yang unik karena memiliki bentuk yang berbeda dari spesies duckweed lainnya. Tanaman ini tidak hanya mengapung di permukaan air, tetapi juga dapat tumbuh terendam di bawah permukaan air. Kehadirannya di lingkungan akuatik memberikan manfaat besar bagi ikan kecil, terutama dalam hal perlindungan dan keseimbangan ekosistem.

Spesies tanaman ini membantu menstabilkan kondisi lingkungan perairan dengan menyerap nutrisi berlebih seperti nitrat dan fosfat. Hal ini mencegah pertumbuhan alga berlebihan yang dapat mengurangi kadar oksigen dalam air. Dengan demikian, ikan kecil dapat hidup di lingkungan yang lebih sehat dan seimbang

3. Lemna turionifera

ilustrasi Lemna turionifera (inaturalist.org/chlorophilia)
ilustrasi Lemna turionifera (inaturalist.org/chlorophilia)

Mungkin kebanyakan orang mengenal spesies ini sebagai duckweed turion karena memiliki kemampuan yang unik jika dibandingkan dengan spesies yang lainnya. Kemampuan khusus yang dimaksud adalah membentuk struktur khusus yang disebut turion. Turion merupakan tunas dorman yang dihasilkan tanaman ini untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, seperti suhu dingin atau kekurangan nutrisi. 

Kehadiran Lemna turionifera memberikan manfaat besar bagi kehidupan ikan kecil dan organisme akuatik lainnya. Tanaman ini membantu menyerap nutrisi berlebih seperti nitrat dan fosfat dari air, sehingga mencegah eutrofikasi dan menjaga kualitas air tetap stabil. 

4. Lemna minuta

ilustrasi Lemna minuta (inaturalist.org/jaykeller)
ilustrasi Lemna minuta (inaturalist.org/jaykeller)

Spesies tanaman kali ini sering ditemukan mengapung di permukaan air kolam, danau, atau sungai yang tenang, menciptakan lapisan hijau yang melindungi dan mendukung ekosistem di bawahnya. Spesies ini memiliki nama ilmiah Lemna minuta

Dilansir dari Research Gate, Lemna minuta memiliki ukuran yang sangat kecil, dengan diameter hanya sekitar 1-3 mm. Walaupun kecil spesies tanaman ini mampu memberikan tempat berlindung yang aman bagi ikan kecil dari predator seperti burung pemangsa atau ikan besar. Ikan kecil dapat bersembunyi di bawah lapisan duckweed ini, mengurangi risiko dimangsa.

5. Lemna aequinoctialis

ilustrasi Lemna aequinoctialis (inaturalist.org/Kevin Thiele)
ilustrasi Lemna aequinoctialis (inaturalist.org/Kevin Thiele)

Lemna aequinoctialis merupakan salah satu spesies duckweed yang dikenal karena kemampuannya tumbuh dengan cepat dan adaptasinya yang baik di berbagai kondisi lingkungan. Tanaman ini sering ditemukan di perairan tenang seperti kolam, danau, atau sungai dengan aliran lambat, terutama di daerah tropis dan subtropis.

Kemampuan dari spesies ini dalam menyerap nutrisi berlebih dan polutan dari air membuatnya menjadi tanaman yang efektif dalam menjaga kualitas air. Hal ini menciptakan lingkungan yang sehat bagi ikan kecil dan organisme akuatik lainnya.

Duckweed, dengan berbagai spesiesnya seperti Lemna minor, Lemna trisulca, Lemna turionifera, Lemna minuta, dan Lemna aequinoctialis, telah membuktikan dirinya sebagai tanaman akuatik yang memiliki peran penting dalam ekosistem perairan. Meski ukurannya kecil, tanaman ini memberikan manfaat besar, terutama sebagai pelindung alami bagi ikan kecil. Dari menyediakan tempat berlindung dari predator, menstabilkan suhu air, hingga menjaga kualitas air dengan menyerap nutrisi berlebih, duckweed menjadi penjaga keseimbangan lingkungan akuatik yang tak tergantikan.

Keberadaan duckweed tidak hanya bermanfaat bagi ikan kecil, tetapi juga bagi seluruh ekosistem perairan. Tanaman ini menjadi bukti bahwa hal-hal kecil di alam seringkali memiliki dampak yang besar. Dengan memahami peran dan karakteristik masing-masing spesies duckweed, kita dapat lebih menghargai kehadirannya dan berupaya menjaga kelestariannya. Mari kita terus lestarikan lingkungan perairan kita, karena di balik tanaman kecil seperti duckweed, tersimpan kehidupan yang harmonis dan berkelanjutan bagi semua makhluk hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahmi Irwan Utomo
EditorFahmi Irwan Utomo
Follow Us