Mengapa Orang Percaya dengan Bloody Mary? Ini Jawabannya

Legenda urban Bloody Mary adalah salah satu cerita horor yang populer di kalangan anak-anak dan remaja. Ceritanya, jika seseorang menatap cermin dalam kegelapan dan mengucapkan "Bloody Mary" sebanyak tiga belas kali, maka sosok wanita berdarah akan muncul dan menyerangnya. Namun, apakah ada dasar ilmiah di balik kepercayaan ini? Mengapa banyak orang yang percaya dengan Bloody Mary, meskipun tidak pernah melihatnya sendiri?
Artikel ini akan menjelaskan tentang alasan psikologis di balik kepercayaan orang terhadap legenda urban Bloody Mary, seperti efek konfirmasi, efek bandwagon, dan efek placebo. Artikel ini juga akan memberikan tips untuk mengatasi ketakutan irasional terhadap hal-hal mistis.
1. Efek konfirmasi

Efek konfirmasi adalah kecenderungan manusia untuk mencari, menafsirkan, dan mengingat informasi yang sesuai dengan keyakinan atau harapan mereka. Efek ini dapat mempengaruhi bagaimana orang memandang fenomena paranormal, termasuk Bloody Mary. Misalnya, jika seseorang sudah percaya bahwa Bloody Mary ada, maka ia akan cenderung memperhatikan dan mengingat hal-hal yang mendukung kepercayaan tersebut, seperti suara aneh, bayangan, atau cerita orang lain.
Sebaliknya, ia akan mengabaikan atau melupakan hal-hal yang bertentangan dengan kepercayaan tersebut, seperti penjelasan logis, bukti ilmiah, atau kesaksian orang yang tidak percaya. Efek konfirmasi dapat membuat orang semakin yakin dengan kebenaran Bloody Mary, meskipun tidak ada bukti nyata yang menunjukkannya.
2. Efek bandwagon

Efek bandwagon adalah kecenderungan manusia untuk mengikuti pendapat atau perilaku mayoritas, terutama jika mereka merasa tidak yakin atau tidak berpengalaman. Efek ini dapat mempengaruhi bagaimana orang memandang fenomena paranormal, termasuk Bloody Mary.
Misalnya, jika seseorang melihat banyak orang yang percaya atau mencoba memanggil Bloody Mary, maka ia akan merasa tertarik atau terpaksa untuk ikut melakukannya, meskipun ia sendiri tidak yakin atau takut. Efek bandwagon dapat membuat orang semakin terlibat dengan legenda urban Bloody Mary, meskipun tidak ada alasan kuat yang mendasarinya.
3. Efek placebo

Efek placebo adalah kecenderungan manusia untuk merasakan perubahan atau perbaikan yang diharapkan, meskipun tidak ada pengaruh nyata yang menyebabkannya. Efek ini dapat mempengaruhi bagaimana orang memandang fenomena paranormal, termasuk Bloody Mary.
Misalnya, jika seseorang sudah berharap atau takut akan melihat Bloody Mary, maka ia akan lebih mudah mengalami halusinasi atau ilusi optik yang menyerupai sosok tersebut, meskipun tidak ada sesuatu yang benar-benar ada. Efek placebo dapat membuat orang semakin percaya dengan keberadaan Bloody Mary, meskipun tidak ada bukti nyata yang menunjukkannya.
4. Lalu, apa tips untuk mengatasi ketakutan terhadap bloody mary?

Bagi sebagian orang, kepercayaan terhadap Bloody Mary mungkin tidak berdampak negatif pada kehidupan mereka. Jika kamu merasa demikian, berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu coba untuk mengatasi ketakutan kamu:
- Hadapi ketakutanmu, salah satu cara untuk mengurangi ketakutanmu adalah dengan menghadapi apa yang kamu takuti secara bertahap dan terkontrol. Kamu juga dapat membawa teman atau keluarga yang dapat memberikan dukungan dan hiburan, tujuannya adalah untuk membiasakan diri dengan situasi yang menakutkan dan menyadari bahwa tidak ada yang akan terjadi;
- Cari penjelasan ilmiah, salah satu cara untuk mengurangi ketakutanmu adalah dengan mencari penjelasan ilmiah yang dapat menjelaskan fenomena yang kamu alami. Kamu dapat membaca buku, artikel, atau video yang membahas tentang sains di balik Bloody Mary, seperti psikologi, fisika, atau biologi;
- Mengubah pola pikir, salah satu cara untuk mengurangi ketakutanmu adalah dengan mengubah pola pikir kamu yang negatif menjadi positif. Tujuannya adalah untuk mengendalikan emosi dan pikiranmu yang dapat memicu ketakutan kamu terhadap Bloody Mary.
Namun, bagi sebagian lain, ketakutan terhadap Bloody Mary mungkin menjadi fobia yang mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti tidur, mandi, atau berada di ruangan gelap.