Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ahok Ramal 5 Tahun Lagi SPBU Bakal Sepi

Ilustrasi SPBU. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Komisaris PT Pertamina Basuki Tjahja Purnama alias Ahok 'meramalkan' SPBU akan sepi lima tahun lagi akibat mulai maraknya kendaraan listrik.

"Nanti saya kira tidak sampai 5 tahun (SPBU sepi), kalau orang bilang 10-20 tahun, begitu kendaraan motor ganti listrik," kata Ahok dalam acara DBSI Spring Festival, Kamis (10/2/2022).

1. SPBU bisa tambah sepi kalau sudah ada kendaraan berbasis baterai

Anis Ramadhani (27), driver ojek online menunggu mengecas baterai motor listrik melalui Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang tersedia untuk umum di kantor PLN UP3 Yogyakarta, Gedongkuning, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (IDN Times/Dhana Kencana)

Bahkan Ahok memperkirakan SPBU bisa tambah sepi begitu Indonesia sudah mengadopsi teknologi baterai untuk motor. Pasalnya motor mendominasi SPBU untuk mengisi bahan bakar.

"Saya kira SPBU-SPBU bisa langsung kosong karena operasional SPBU itu kebanyakan diisi oleh motor. Belum lagi kalau ketemu teknologi bateri yang lebih modern dan kita akan masuk kendaraan listrik," katanya.

2. Belum lagi kalau ada kredit bunga murah

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama bersama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Faktor selain teknologi yang kian maju, Ahok mengatakan SPBU bisa menjadi sepi ketika pemerintah memberikan subsidi kredit bunga murah untuk kendaraan motor. Hal itu karena kebanyakan masyarakat hanya mengisi listrik kendaraannya di rumah saja.

"Kalau begitu kendaraan motor ganti listrik, itu jika ada pemberian kredit bunga murah. Pengalaman kita kalau nggak keluar kota, mereka ngecas cukup di rumah aja," ucap Ahok.

3. Pertamina harus pikirkan strategi baru

Ilustrasi SPBU (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Eks Gubernur DKI Jakarta ini menyebut Pertamina harus betul-betul memikirkan terkait kelangsungan ritel-ritel SPBU ini dan membutuhkan perubahan

"Kita bangun logistik dan suplai chain. Bagaimana nanti kita minimal kita menguasai data ritel, tidak hanya produk minyak saja, ada lubricant, ada yang lain juga. Tapi lebih penting adalah jaringan logistik suplai chain. Saya kira itu ke depan seperti itu," kata Ahok menjelaskan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Umi Kalsum
EditorUmi Kalsum
Follow Us