Bangun Industri di Subang, Produsen Senjata Lokal Gaet BNI
- BNI menyediakan solusi keuangan untuk mendukung bisnis Republikorp
- Republikorp membutuhkan dukungan finansial untuk mengembangkan teknologi, logistik, dan proyek besar
- Republikorp memamerkan produk-produknya seperti kapal Stealth Missile Boat dan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) TB3
Jakarta, IDN Times - Perusahaan senjata lokal, PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp), tengah mengembangkan teknologi, logistik, dan investasi pembangunan industri pertahanan terpadu di Subang, Jawa Barat.
Untuk mewujudkannya, Republikorp menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Kerja sama itu dilakukan agar ke depannya BNI bisa menyediakan solusi yang dapat digunakan Republikorp untuk memperkuat kegiatan industri pertahanan.
Kerja sama itu dituangkan dalam Framework Agreement on Financing, antara Direktur Manajemen Risiko BNI, David Pirzada dan Group Chairman & Founder Republikorp, Norman Joesoef, di sela gelaran Indo Defence di JIExpo, Jakarta, Sabtu (14/6/2025).
1. Lingkup kerja sama dengan BNI
BNI menyediakan solusi keuangan untuk mendukung penguatan bisnis Republikorp, baik dari sisi operasional maupun investasi strategis.
Lingkup kerja sama itu mencakup layanan perbankan dari BNI dan anak perusahaannya, pemanfaatan ekosistem digital BNI oleh Republikorp, serta peluang kolaborasi yang dapat terus diperluas di masa depan berdasarkan kebutuhan dan kesepakatan bersama.
"Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya mendorong kemajuan sektor strategis nasional melalui pendekatan berbasis kemitraan,” kata David dikutip Minggu, (15/6/2025).
2. Rincian produk buatan Republikorp
Republikorp sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertahanan dan teknologi strategis, sehingga membutuhkan dukungan finansial yang kuat untuk mengembangkan teknologi, logistik serta pengelolaan proyek berskala besar.
Adapun produk-produknya, antara lain kendaraan tempur infanteri 8x8, kendaraan MRAP 4x4, pengangkut pelacak amphibi, sistem pemandu roket, modular strike drone, kapal patroli, kapal rudal cepat, dan kapal patroli lepas pantai.
3. Pamerkan pesawat tempur asli ke masyarakat
Dalam Indo Defence 2025, Republikorp memamerkan instalasi khusus dengan ukuran asli, seperti kapal Stealth Missile Boat dan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) TB3.
Founder Republikorp, Norman Joesoef mengatakan, animo publik dalam acara itu mencerminkan partisipasi aktif masyarakat dalam program Republikorp, yang menegaskan pentingnya literasi pertahanan nasional sebagai bagian dari kesadaran berbangsa.
“Pertahanan bukan semata tugas militer, tetapi juga tanggung jawab seluruh rakyat. Indonesia sebagai negara kepulauan yang besar, berbatasan dengan banyak negara, membutuhkan kesadaran kolektif untuk siap menghadapi tantangan geopolitik ke depan,” ujar Norman.
