6 Kebiasaan Aneh yang Ternyata Baik bagi Kesehatan, Kamu Sering Gini?

Kadang-kadang, kamu perlu berjalan di sekitar rumah atau halaman tanpa alas kaki. Melansir Men's Journal, bertelanjang kaki bisa membuat otot-otot kecil di kaki dan pergelangan kaki bekerja ekstra, sehingga menjadi lebih kuat dan memungkinkan kamu berjalan dengan biomekanik yang baik.

Selain itu, untuk kamu yang sehari-harinya banyak memakai sepatu formal ketimbang sepatu olahraga atau sepatu kets, bertelanjang kaki juga dapat membuat punggung terasa nyaman.

Sebuah studi dalam Journal of Environmental and Public Health menemukan bahwa berjalan di luar tanpa alas kaki bisa berpotensi meningkatkan kesehatan, yakni kualitas tidur akan menjadi lebih baik, mengurangi sensitivitas nyeri, dan suasana hati yang lebih baik.

Para peneliti mengklaim bahwa permukaan Bumi kaya akan elektron, dan kontak kulit ke elektron sangat penting bagi kesehatan kita.

Selama ini, kita diajari untuk makan beberapa jenis makanan guna mendapatkan gizi yang seimbang. Namun, sebenarnya sesekali kamu  boleh, kok, cuma makan satu jenis makanan dalam satu waktu makan. Sebab, cara makan ini dapat mempromosikan kebiasaan mindful eating dan memperlambat kecepatan makan, menurut ahli dari Ohio State University Wexner Medical Center, Amerika Serikat.

Menariknya lagi, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menemukan bahwa makan secara perlahan dapat mengurangi sejumlah kalori setiap kali makan.

Melansir Men's Journal, secara anatomis, ketika berbaring telentang di permukaan yang lembut, tubuh akan tenggelam seperti bentuk huruf C. Berbaring telentang di permukaan yang lebih kokoh dan datar dapat mengurangi bentuk C ini.

Jika kamu sering terganggu dengan sakit punggung, cobalah tidur selama satu malam di atas lantai. Apabila esok harinya kamu bangun dengan perasaan lebih baik, ini adalah petunjuk bahwa kamu perlu mengganti kasur yang empuk, yang mungkin sudah lebih dari 10 tahun tidak diganti, dengan kasur baru yang lebih padat.

Melamun tak selalu menjadi kebiasaan yang buruk. Bahkan, melansir Psychology Today, banyak penelitian yang membuktikan bahwa melamun sebenarnya dapat membantu individu menjadi lebih kreatif, produktif, dan termotivasi. Ini disebabkan karena melamun dapat membantu mengaktifkan area tertentu di otak yang biasanya tidak terjangkau.

Namun, jenis lamunan tertentu bisa lebih bermanfaat daripada yang lain. Misalnya, lamunan yang mempertahankan realisme lebih baik daripada lamunan yang terlalu dibuat-buat. Sebab, lamunan dengan aspek realistis dapat membantu memotivasi orang untuk mencapai tujuan dan mengejar minatnya. Di sisi lain, fantasi yang terlalu jauh justru bisa memicu kekecewaan.

Selama ini, menjadi orang yang berantakan sering dikaitkan dengan sifat tidak disiplin. Namun, nyatanya sesekali menjadi pribadi yang berantakan juga membawa dampak positif.

Melansir Globe and Mail, kebiasaan berantakan ini berhubungan dengan kreativitas yang lebih besar, dan orang yang berantakan ternyata 36 persen lebih efisien daripada mereka yang tidak berantakan.

Bahkan, kebiasaan aneh ini juga memiliki manfaat kesehatan. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kingston University, Inggris, hal-hal negatif seperti tungau dan debu lebih sulit bertahan dalam kondisi yang berantakan. Artinya, kadang menjadi berantakan bisa menguntungkan orang-orang yang memiliki alergi.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di European Journal of Social Psychology, ditemukan bahwa menyemangati diri sendiri dapat meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan peluang sukses.

Sementara itu, kebiasaan tersebut juga bisa bertindak sebagai bentuk meditasi, membantu menurunkan kadar stres, tekanan darah, serta meningkatkan kesehatan mental dan fisik.

Jadi, apakah kamu juga memiliki kebiasaan-kebiasaan aneh di atas? Kalau iya, apa saja nih, manfaat yang sudah kamu rasakan? Share di kolom komentar, ya!