Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Tidak Boleh Minum Kopi setelah Makan Berat?

ilustrasi kopi (pexels.com/Chevanon Photography)
ilustrasi kopi (pexels.com/Chevanon Photography)
Intinya sih...
  • Kopi menghambat penyerapan zat besi dan mineral dari makanan berat.
  • Kopi meningkatkan risiko asam lambung naik setelah makan berat.
  • Kopi mengganggu proses pencernaan alami dengan mempercepat gerakan usus.

Menikmati secangkir kopi setelah makan merupakan kebiasaan yang sangat menyenangkan bagi sebagian orang. Selain karena cita rasanya yang unik, kopi diminati lantaran bisa mencegah kantuk dan meningkatkan fokus. Namun, di balik manfaatnya tersebut, minum kopi setelah makan berat ternyata sangat tidak dianjurkan.

Makan berat merujuk pada makanan utama yang lengkap dan mengenyangkan, biasanya terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Meminum kopi setelah makan berat dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Untuk lebih detailnya, yuk, simak penjelasan di bawah ini!

1. Menghambat penyerapan zat besi dan mineral

ilustrasi seseorang sedang minum kopi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi seseorang sedang minum kopi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kopi mengandung tanin dan kafeina yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan berat, terutama zat besi nonheme (dari nabati) dan mineral. Sebagaimana dilansir Healthline, beberapa penelitian telah menemukan bahwa kopi dan minuman berkafeina lainnya dapat mengurangi penyerapan zat besi. Penelitian yang terbit dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada 1983 menemukan bahwa seseorang yang meminum secangkir kopi bersama hamburger mengalami penurunan penyerapan zat besi hingga 39 persen.

Penemuan itu selaras dengan studi lain yang terbit dalam British Journal Nutrition pada 1999. Adapun, secangkir kopi yang diminum seketika setelah memakan hamburger terbukti mengurangi penyerapan zat besi sebanyak 60–90 persen. Lalu, bagaimana cara mengakalinya? Sebaiknya, beri jeda 30–60 menit setelah makan sebelum mengonsumsi kopi.

2. Meningkatkan risiko asam lambung naik

ilustrasi seseorang yang mengalami kenaikan asam lambung (pexels.com/Polina Zimmerman)
ilustrasi seseorang yang mengalami kenaikan asam lambung (pexels.com/Polina Zimmerman)

Minum kopi setelah makan berat berpotensi memicu kenaikan asam lambung bagi sebagian orang. Ini lantaran kopi, terutama kandungan kafeinanya, dapat merelaksasi sfingter esofagus bagian bawah (LES) sehingga memudahkan asam lambung untuk refluks ke esofagus. Kondisi tersebut didukung oleh keadaan lambung yang penuh setelah makan berat.

Adapun, menurut sebuah studi yang terbit dalam jurnal Food Science and Technology pada 2013, ditemukan kaitan antara kopi dan kondisi GERD (penyakit asam lambung). Temuan tersebut menjelaskan bahwa kopi tidak dianjurkan pada penderita GERD. Beberapa penderita GERD melaporkan bahwa minuman berkafeina, khususnya kopi, dapat memperparah gejala GERD yang mereka alami.

3. Mengganggu proses pencernaan alami

ilustrasi seseorang yang mengalami sakit perut (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi seseorang yang mengalami sakit perut (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Minum kopi setelah makan berat bisa mengganggu proses pencernaan alami. Pasalnya, kopi dapat mempercepat gerakan usus yang otomatis mempercepat proses pencernaan. Dilansir Continental Hospitals, kopi dapat bertindak sebagai stimulan ringan bagi sistem pencernaan.

Cara kerjanya dengan meningkatkan produksi asam lambung dan meningkatkan mobilitas usus. Jika kopi diminum terlalu cepat setelah makan berat, makanan yang ada di lambung tidak tercerna dengan baik. Efek lainnya ialah memicu perut begah atau merangsang buang air besar terlalu cepat.

Kopi memang bisa diandalkan saat kamu merasa kurang fokus. Namun, bukan berarti kamu harus minum kopi setiap saat tanpa aturan yang tepat. Hindarilah mengonsumsi kopi langsung setelah makan berat untuk menghindari segala risiko yang mungkin terjadi.

Referensi
“Coffee and Iron Absorption”. Healthline. Diakses Juli 2025.
Hallberg, L., dkk. 1983. "Inhibition of haem-iron absorption in man by calcium". PubMed. Diakses Juli 2025.
Morck, T. A., Lynch, S. R., dan Cook, J. D. 1983. "Inhibition of food iron absorption by coffee". PubMed.
Ishikawa, T., dkk. 2013. "Effects of Coffee on Iron Absorption". Food Science and Technology Research.
“Can a Person with GERD Drink Coffee or Tea?”. Medical News Today. Diakses Juli 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us