Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Konsumsi Daging Kambing bagi yang Punya Tekanan Darah Tinggi

ilustrasi seseorang sedang (freepik.com/freepik)

Daging kambing sering jadi hidangan istimewa dalam berbagai perayaan dan acara khusus, termasuk juga saat Idul Adha. Namun, bagi orang-orang yang memiliki tekanan darah tinggi, mengonsumsi daging kambing bisa menimbulkan kekhawatiran, bukan?

Kandungan lemak jenuh yang tinggi pada daging kambing bisa menambah tekanan darah dan masalah kardiovaskular lainnya. Meski begitu, dengan beberapa tips dan perhatian khusus, kamu masih bisa menikmati daging kambing tanpa harus khawatir akan dampaknya pada tekanan darahmu. Berikut tujuh tips aman untuk mengonsumsi daging kambing bagi pemilik tekanan darah tinggi. Simak!

1. Pilih bagian daging kambing yang lebih rendah lemak

ilustrasi irisan daging (freepik.com/freepik)

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah usahakan untuk memilih bagian daging kambing yang lebih rendah lemak. Bagian seperti paha, pinggang, dan bahu umumnya punya kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan bagian lain seperti iga atau perut. Dengan memilih potongan daging yang lebih ramping, maka kamu bisa mengurangi asupan lemak jenuh yang bisa mempengaruhi tekanan darah. Ingat baik-baik, ya!

2. Gunakan metode memasak yang sehat

ilustrasi seseorang sedang memasak (freepik.com/freepik)

Selanjutnya, metode memasak yang sehat sangat penting untuk menjaga kadar lemak dalam daging kambing. Sebisa mungkin, hindari metode memasak yang menggunakan banyak minyak atau lemak tambahan seperti menggoreng, ya.

Sebagai gantinya, pilihlah metode memasak seperti memanggang, merebus, atau mengukus yang gak memerlukan tambahan minyak berlebih. Memanggang daging kambing di atas panggangan atau oven memungkinkan lemak berlebih untuk keluar, sehingga mengurangi kadar lemak dalam daging.

Memasak dengan metode rebus atau kukus juga bisa jadi pilihan yang baik. Metode ini gak hanya membantu mengurangi lemak tetapi juga mempertahankan nutrisi dalam daging.

3. Kontrol porsi makan

ilustrasi masakan dari daging (freepik.com/freepik)

Berikutnya, mengontrol porsi makan adalah kunci untuk menikmati daging kambing tanpa khawatir akan dampaknya pada tekanan darah. Makan dalam porsi yang besar tentu bisa meningkatkan asupan lemak dan kalori yang akan memengaruhi kesehatan jantung dan tekanan darah.

Sebagai panduan, konsumsi daging merah, termasuk daging kambing, sebaiknya gak lebih dari 3–4 ons per porsi. Biasanya ini sama dengan ukuran telapak tangan. Selain itu, imbangi dengan sayuran dan biji-bijian.

4. Hindari garam berlebihan

ilustrasi garam (freepik.com/jcomp)

Bukan rahasia lagi, kalau garam adalah salah satu faktor yang bisa memengaruhi tekanan darah. Mengonsumsi terlalu banyak garam bisa menyebabkan retensi air dalam tubuh, yang akhirnya bisa meningkatkan tekanan darah.

Saat memasak daging kambing, hindari penggunaan garam berlebihan. Sebagai gantinya, gunakan rempah-rempah dan bumbu alami untuk menambah cita rasa tanpa harus menambah kandungan natrium, ya.

5. Tambahkan makanan kaya kalium

ilustrasi bahan makanan sehat (freepik.com/jcomp)

Berikutnya, kalium adalah mineral yang penting untuk membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan mengurangi tekanan darah. Mengonsumsi makanan yang kaya kalium bisa membantu mengurangi efek negatif dari natrium pada tekanan darah.

Sebaiknya, saat menikmati hidangan daging kambing, tambahkan sayuran dan buah-buahan yang kaya kalium seperti bayam, brokoli, kentang, pisang, dan tomat. Sayuran hijau dan buah-buahan gak hanya menambah nutrisi tetapi juga memberikan rasa segar yang melengkapi hidangan daging kambing tersebut.

6. Perbanyak konsumsi air putih

ilustrasi minum air putih (freepik.com/freepik)

Mengonsumsi air putih yang cukup juga sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk untuk mengontrol tekanan darah. Air membantu tubuh dalam proses metabolisme, termasuk membantu ginjal dalam mengeluarkan natrium berlebih melalui urine.

Nah, saat menikmati hidangan daging kambing, pastikan kamu juga mengonsumsi cukup air putih untuk membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengurangi risiko peningkatan tekanan darah. Disamping itu, minum air putih sebelum, selama, dan setelah makan juga bisa membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.

7. Periksa tekanan darah secara rutin

ilustrasi cek tekanan darah (freepik.com/freepik)

Jangan lupa, memeriksa tekanan darah secara rutin adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kamu bisa menikmati daging kambing tanpa khawatir. Dengan mengetahui tekanan darahmu, kamu bisa memantau bagaimana tubuhmu bereaksi terhadap makanan tertentu dan mengambil tindakan pencegahan jika memang diperlukan.

Jika kamu memiliki tensi tinggi, sebaiknya bicarakan dengan dokter atau ahli gizi tentang cara terbaik untuk mengelola dietmu, termasuk mengonsumsi daging kambing. Selain itu, perhatikan juga tanda-tanda peningkatan tekanan darah seperti sakit kepala, pusing, atau sesak napas.

Mengonsumsi daging kambing bagi kamu yang memiliki tekanan darah tinggi memang gak boleh sembarangan dan butuh perhatian khusus. Namun bukan berarti kamu gak bisa menikmatinya sama sekali, kok. Dengan mengikuti tips-tips ini dan menjaga gaya hidup sehat, kamu bisa menikmati makanan favoritmu sambil tetap menjaga tekanan darah tetap terkendali, ya. Selamat menikmati olahan daging kambing dengan cara yang jauh lebih sehat dan aman, ya!

Sumber referensi:

Healthline. Diakses pada Juni 2024. Is Goat Meat Healthy? All You Need To Know

American Heart Association, Inc. Diakses pada Juni 2024. How Potassium Can Help Control High Blood Pressure

National Institute of Health (NIH). Diakses pada Juni 2024. Sodium Handling and Interaction in Numerous Organs

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us