Benarkah Deodoran Bikin Ketiak Jadi Hitam? Cek Dulu Faktanya!

2. Apakah deodoran sama dengan antiperspiran?

ilustrasi antiperspiran (freepik.com/gpointstudio)

Jawabannya adalah tidak! Sebab, kedua hal ini memiliki cara kerja yang berbeda. Jika deodoran mampu menghambat pertumbuhan bakteri karena terdapat zat antibakteri, antiperspiran mengandung bahan dasar aluminium yang mampu mengontrol produksi keringat berlebih. Sebenarnya keringat memang tak memiliki bau. Namun, hal tersebut dapat memicu bakteri berkembang biak dengan cepat.

Akhirnya, bakteri akan mengubah keringat tersebut menjadi zat asam sehingga menimbulkan bau tak sedap. Nah, penggunaan antiperspiran ini cocok bagi kamu yang memang memiliki masalah keringat berlebih.

Lebih jelasnya, dilansir Food and Drug Administration Amerika Serikat, deodoran termasuk produk komestik, sedangkan antiperspiran tergolong jenis obat. Jadi, perbedaan antara keduanya sudah sangat jelas, bukan?

Baca Juga: 5 Tips Supaya Wangi Deodoran Milikmu Tahan Lebih Lama, Gak Susah!

3. Benarkah deodoran bikin ketiak hitam?

ilustrasi deodoran (freepik.com/ViDlstudio)

Deodoran sering kali dianggap dapat menyebabkan ketiak menjadi lebih gelap. Padahal, kepercayaan itu tak sepenuhnya benar, lho! Dilansir Very Well Health, deodoran bukanlah penyebab utama dari perubahan warna kulit ketiak yang menghitam.

Sebab, ada banyak faktor yang memengaruhi perubahan warna kulit itu, salah satunya adalah kehamilan. Akan tetapi, kondisi ini bisa terjadi jika kamu memiliki kulit yang sensitif terhadap zat-zat kimia dalam deodoran.

Pasalnya, deodoran mengandung alkohol, fragrance, dan juga paraben. Bahan-bahan kimia inilah yang memicu iritasi, seperti gatal, kering, serta kemerahan. Akhirnya, kondisi inilah yang membuat ketiak menghitam.

4. Bukan hanya deodoran, ini penyebab lain dari ketiak yang menghitam

ilustrasi mencukur bulu ketiak (freepik.com/gpointstudio)

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya jika ketiak yang menghitam disebabkan oleh banyak faktor. Misalnya faktor kehamilan akibat peningkatan hormon estrogen, kesalahan dalam mencukur, penumpukan sel kulit mati, serta kebiasaan memakai pakaian terlalu ketat.

Tak hanya itu, ketiak yang menghitam juga bisa disebabkan oleh akantosis nigrikans. Kondisi inilah yang menyebabkan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap serta tebal pada lipatan-lipatan tubuh.

Faktor ini umumnya dialami oleh orang yang mengalami obesitas, diabetes tipe 2, serta penggunaan obat-obatan tertentu, seperti dikutip Mayo Clinic. Jadi, kulit ketiak yang menghitam bisa jadi berkaitan dengan kondisi medis seseorang, ya!

5. Tips memilih dan menggunakan deodoran dengan tepat

ilustrasi deodoran (freepik.com/Anastasia Kazakova)

Siapa bilang jika semua deodoran itu sama saja? Untuk kamu si pemilik kulit sensitif, bahan-bahan kimia yang terdapat di produk perawatan tubuh tersebut bisa saja memicu iritasi. Oleh sebab itu, telitilah lebih dahulu sebelum membeli.

Tak perlu bingung, dirangkum WebMD dan Byrdie, berikut sederet tips lengkap memilih deodoran yang tepat.

• Pilihlah deodoran yang bebas dari kandungan alkohol agar tak membuat kulit ketiak menjadi kering. Biasanya produk tersebut berlabel alcohol free atau hyopallergenic.
• Jangan lupa untuk menghindari deodoran yang mengandung paraben serta parfum karena dapat memicu iritasi.
• Oleskan deodoran secara merata dan gunakan setelah mandi. Akan tetapi, pastikan ketiak telah kering, ya!
• Lakukan pula eksfoliasi secara rutin agar sel kulit mati tidak menumpuk yang akan membuatnya menjadi kusam dan lebih gelap. Setelah itu, gunakan pelembab agar kulit ketiak tidak kering.
• Terakhir, gunakan pakaian yang terbuat dari katun agar mudah menyerap keringat dan kamu merasa lebih nyaman.

Deodoran ternyata tak serta-merta langsung menyebabkan ketiak menghitam. Akan tetapi, pastikan kamu memilih produk tersebut yang sesuai jenis kulit dan kebutuhanmu demi mencegah kulit ketiak menjadi kering dan menghitam. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Jenis Deodoran yang Perlu Kamu Tahu, Mana yang Paling Cocok?