Biasanya saat kita sakit, dokter menyarankan kita untuk tidak melakukan apa-apa dan hanya beristirahat di kasur. Tetapi beberapa orang yang keras kepala terkadang memilih untuk tetap sedikit berolahraga karena merasa badan mereka pegal dan tidak enak jika tidak berolahraga.
Pertanyaan di sini adalah apakah kegiatan mengeluarkan keringat itu baik baik di saat seperti ini, mengingat tubuh butuh istirahat dan bukan diforsir? Dilansir dari berbagai sumber, ini dia penjelasannya.
Hal pertama yang perlu diketahui dan paling utama adalah penyakit yang kamu derita. Jika hanya penyakit ringan macam batuk dan flu, itu tidak menjadi masalah. Tetapi ketika kamu berhadapan dengan demam, jangan pernah mencoba memaksakan diri untuk berolahraga.
Ketika mendapatkan demam, tubuhmu akan memiliki suhu yang tinggi. Pastinya lewat olahraga kamu berharap suhu tersebut akan dapat hilang dengan cara mengeluarkan keringatnya.
Sebaliknya, olahraga akan tambah memperparah penyakit. Tubuh yang sudah panas akan menjadi semakin panas, karena berolahraga dan itu akan memperparah kondisi badan.
Batuk, sakit tenggorokan, bersin-bersin, mata berair, kondisi tubuh seperti itulah yang masih bisa kamu lakukan untuk olahraga. Kalau penyakit itu sudah menurun ke bagian tubuh tengah dan bawah, itulah waktu yang tepat untuk beristirahat.
Salah satu aturan paling sederhana yang tidak boleh kamu langgar adalah mengetahui batas tubuhmu sendiri. Jika kamu sendiri merasakan tubuhmu tidak kuat lagi untuk digenjot lewat latihan dan mengeluarkan keringat, maka jangan dilakukan. Walaupun itu hanya sekedar flu, namun jika sudah sampai ke dalam tahap membuatmu tidak bisa terlepas dari tempat tidur, pilihlah untuk beristirahat.
Olahraga berat menurunkan sistem imunitas kita. Sebagai contoh lari maraton dapat menekan sistem imun kita hingga 72 jam. Itu yang menjadi alasan kenapa banyak atlet mendapatkan penyakit setelah melakukan olahraga tersebut.
Jika kamu tetap merasa tidak enak lewat absen berolahraga, maka silakan saja melakukannya, namun lakukan latihan yang ringan. Berjalan ketimbang berlari, memilih yoga ketimbang gym, itulah yang bisa kamu lakukan dalam berolahraga di masa sakit. Dikatakan olahraga macam itu dapat memberikan peningkatan sistem imun.
Salah satu yang perlu diperhatikan dalam berolahraga ketika menderita penyakit adalah masalah penularan. Kamu harus mengingat jika kamu berolahraga di tempat umum, akan ada banyak orang di sekitarmu.
Mereka yang ingin sehat malah terkena penyakit gara-gara kamu. Maka dari itu, kamu perlu benar-benar memperhatikan kehigienisanmu. Cuci tangan, menutup hidung dan mulut ketika bersin dan batuk itu adalah hal yang penting.
Itulah hal yang harus kamu perhatikan dalam berolahraga ketika sakit. Kesimpulannya adalah tidak ada masalah berolahraga, tetapi kamu harus sadar akan kemampuan tubuhmu. Istirahatlah ketika kamu harus benar-benar beristirahat.