Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Pantangan Olahraga bagi Pasien Varises, Jangan Asal Olahraga

ilustrasi jogging (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi jogging (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Intinya sih...
  • Penting untuk memilih latihan yang tepat dan menghindari faktor-faktor yang memperparah gejala varises.
  • Latihan seperti squat dan sit-up yang melibatkan mengejan bisa meningkatkan tekanan pada vena perut. Pastikan untuk bernapas perlahan dan teratur selama latihan.
  • Pakaian ketat seperti korset, spanx, kaus kaki elastis, celana jeans ketat, dan sepatu hak tinggi dapat memperburuk varises dengan menghambat aliran darah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Olahraga rutin dikenal sebagai kunci untuk menjaga kesehatan jantung dan melancarkan peredaran darah. Namun, buat kamu yang punya varises, penting untuk tahu bahwa tidak semua jenis aktivitas fisik aman dilakukan.

Varises terjadi ketika pembuluh darah vena, terutama di bagian kaki, melebar karena katup di dalamnya rusak atau melemah. Akibatnya, aliran darah jadi tidak lancar, menumpuk di kaki, dan muncullah gejala seperti nyeri, kaki terasa berat, bengkak, hingga kram. Dalam beberapa kasus, varises bisa makin parah jika kamu salah memilih jenis olahraga atau gerakan.

Berolahraga memang menyehatkan, tetapi harus disesuaikan dengan kondisi tubuh. Beberapa jenis olahraga justru bisa memberi tekanan berlebih pada pembuluh darah di kaki dan memperparah varises. Nah, supaya kamu tetap bisa aktif tanpa memperburuk kondisi, penting banget untuk tahu olahraga apa saja yang sebaiknya dihindari oleh orang dengan varises. Yuk, bahas satu per satu agar kamu bisa tetap sehat, aktif, dan nyaman berolahraga tanpa risiko tambahan.

1. Jangan menahan napas saat berolahraga

Latihan seperti squat dan sit-up yang melibatkan mengejan bisa meningkatkan tekanan pada vena perut. Menahan napas saat berolahraga memperparah tekanan tersebut dan menghambat aliran darah dari kaki ke jantung. Pastikan untuk bernapas perlahan dan teratur selama latihan.

2. Hindari mengenakan pakaian terlalu ketat

Meskipun stoking kompresi dianjurkan untuk individu dengan varises, pakaian ketat lain justru dapat memperburuk kondisi. Pakaian seperti korset, spanx, kaus kaki elastis yang ketat, dan celana jeans ketat bisa menekan pembuluh darah di area bawah tubuh dan menghambat aliran darah. Hal ini memicu penumpukan darah dan memperbesar tekanan pada vena yang sudah bengkak.

Sepatu hak tinggi juga bisa mengganggu sirkulasi sehingga sebaiknya dihindari.

3. Hindari duduk atau berdiri terlalu lama

ilustrasi latihan di gym (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi latihan di gym (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Hindari olahraga yang melibatkan duduk atau berdiri dalam waktu terlalu lama karena dapat memperburuk varises. Duduk terlalu lama dapat menyebabkan darah menumpuk di tungkai bawah. Begitu juga berdiri terlalu lama tanpa bergerak menghambat kerja otot betis untuk memompa darah ke atas. Keduanya menyebabkan pembengkakan, rasa berat, dan ketidaknyamanan di kaki.

4. Olahraga berdampak tinggi yang sebaiknya dihindari

Aktivitas seperti lari di permukaan keras, senam aerobik intens, basket, tenis, dan gimnastik melibatkan gerakan berulang dan hentakan kuat. Ini meningkatkan tekanan di dalam vena kaki dan berisiko merusak katup vena. Dalam jangka panjang, tekanan ini dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan memperburuk gejala varises.

5. Latihan angkat beban berat

Angkat beban berat seperti squat, deadlift, atau latihan perut intens bisa meningkatkan tekanan di dalam perut dan dada. Ini menghambat aliran darah balik dari kaki ke jantung. Hal ini memberi beban ekstra pada katup vena yang sudah lemah dan dapat mempercepat kerusakan vena.

6. Olahraga kontak fisik

ilustrasi futsal (freepik.com/freepik)
ilustrasi futsal (freepik.com/freepik)

Olahraga seperti futsal, basket, atau sepak bola melibatkan risiko benturan langsung yang tinggi pada kaki. Bagi orang dengan varises, cedera seperti memar, perdarahan, atau pembengkakan akibat trauma bisa memperburuk kondisi vena yang sudah lemah. Cedera berulang juga dapat mempercepat penurunan fungsi pembuluh darah.

7. Olahraga yang membutuhkan sepatu bot ketat

Ski, skating, dan olahraga sejenis umumnya mengharuskan pemakaian sepatu bot yang ketat. Sepatu ini dapat menekan area kaki dan betis, sehingga menghambat aliran darah. Akibatnya, sirkulasi darah terganggu dan gejala varises bisa memburuk. Beberapa keluhan yang mungkin timbul antara lain pembengkakan, kram, dan rasa berat di kaki.

Meskipun varises bukan berarti kamu harus berhenti berolahraga, tetapi penting untuk memilih aktivitas fisik yang tepat dan menghindari faktor-faktor yang memperparah gejala. Bernapas dengan benar, menghindari pakaian ketat, dan memilih olahraga berdampak ringan bisa membantu menjaga kesehatan tanpa membebani vena.

Referensi

"Exercise and Varicose Veins." Azura Vascular Care. Diakses pada Agustus 2025.
"What to Wear and Not to Wear When It Comes to Varicose Veins." Elmore Medical. Diakses pada Agustus 2025.
"How Sport Affects Your Veins." UK Vein Clinic. Diakses pada Agustus 2025.
"Exercise Guide for Varicose Veins." Vein Reliever. Diakses pada Agustus 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us