5 Fakta Blefarospasme, Kelainan Kelopak Mata yang Sebabkan Kebutaan

Kedutan mata yang berakibat fatal

Blefarospasme merupakan suatu kelainan pada kelopak mata yang menyebabkan otot pada daerah sekitar mata mengalami kedutan yang tidak normal. Seseorang yang mengalami kelainan ini akan merasakan gejala mata berkedut secara berlebihan pada situasi tertentu, seperti saat terkena sinar matahari dan membaca buku.

Banyaknya orang yang tidak mengetahui akan kelainan ini menyebabkan mereka tidak menghiraukan gejala yang ada. Padahal banyak fakta yang tidak diketahui oleh masyarakat akan bahaya dari kelainan ini. Fakta tersebut dirangkum menjadi 5 hal, seperti fakta berikut ini.

1. Penyebab Blefarospasme saat ini masih belum diketahui

5 Fakta Blefarospasme, Kelainan Kelopak Mata yang Sebabkan KebutaanUnsplash.com/Ani Kolleshi

Saat ini ahli medis masih belum mengetahu dengan pasti penyebab dari Blefarospasme. Mereka yang mendiagnosa pasien yang terkena kelainan ini beranggapan bahwa Blefarospasme disebabkan oleh gangguan pada pusat kontrol gerak otak dalam penyampaian sinyal yang gagal pada otak manusia. 

Selain itu masih banyak yang menduga akan faktor penyebab dari Blefarospasme ini, seperti faktor lingkungan sekitar, faktor genetik dan faktor konsumsi obat-obatan yang mengandung bahan kimia tertentu.

2. Blefarospasme lebih banyak menimpah wanita dan manula

5 Fakta Blefarospasme, Kelainan Kelopak Mata yang Sebabkan KebutaanUnsplash.com/Edward Cisneros

Semua orang bisa saja terkena Blefarospasme tanpa memandang ras, budaya dan usia. Namun, yang berisiko lebih besar terkena kelainan ini adalah wanita dan manula dengan rentan usia antara 40-65 tahun. Meski begitu, nyatanya kelainan ini hanya terjadi pada 15-100 orang yang terkena Blefarospasme dari satu juta orang pertahunnya. 

Baca Juga: 5 Penyakit Berbahaya yang Diawali dengan Gejala Mual, Waspadalah

3. Memiliki tingkatan keparahan yang berbeda

5 Fakta Blefarospasme, Kelainan Kelopak Mata yang Sebabkan KebutaanUnsplash.com/Sharon McCutcheon

Ada tiga tingkatan berbeda mengenai keparahan dan keseriusan dari Blefarospasme ini, di antara tingkatannya yang pertama adalah kedutan ringan yang normal terjadi pada setiap manusia. Kedutan normal ini dipicu oleh kelelahan tubuh dan stres akan masalah berat yang sedang dihadapi. 

Pada tingkatan kedua ini merupakan tingkatan yang dapat memperparah kedutan mata, yakni kedutan tersebut dibarengi dengan kejang dan kelopak mata yang tidak dapat terbuka dalam beberapa menit bahkan jam. 

Tingkatan ketiga memasuki fase terparah dari kedutan kelopak mata. Kedutan pada tahap ini dibarengi dengan kejang yang sudah menyebar pada lidah, mulut dan wajah.

4. Kondisi tubuh yang dapat memicu resiko Blefarospasme

5 Fakta Blefarospasme, Kelainan Kelopak Mata yang Sebabkan KebutaanUnsplash.com/Stacey Gabrielle Koenitz Rozells

Kondisi tubuh tertentu juga dapat membuat seseorang terkena akan Blefarospasme ini. Kondisi tersebut di antaranya adalah mata kering, kelelahan, terlalu banyak mengonsumsi kafein, pernah mengalami cedera pada bagian wajah dan kepala, konsumsi obat-obatan dan perokok aktif. Selain itu gangguan dari mata pun berisiko seseorang terkena Blefarospasme. 

5. Tingkat serius dapat sebabkan kebutaan permanen

5 Fakta Blefarospasme, Kelainan Kelopak Mata yang Sebabkan KebutaanUnsplash.com/Ryoji Iwata

Pada tingkatan serius Blefarospasme yang tidak ditangani segera mungkin, kelainan ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan kebutaan fungsional karena kelopak mata tidak dapat dibuka.

Itulah lima fakta mengenai Blefarospasme. Meski hanya kedutan nyatanya akan berdampak pada kebutaan secara permanen. Kenali gejalanya dan segera periksakan jika kedutan tersebut tidak normal dan sering terjadi.

Baca Juga: 5 Gejala Fisik Terkait Depresi yang Wajib Diketahui

P U T R I Photo Verified Writer P U T R I

Yuk menulis lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya