Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Kurma saat Buka Puasa?

Ilustrasi berbuka puasa dengan kurma (pexels.com/Michael Burrows)
Ilustrasi berbuka puasa dengan kurma (pexels.com/Michael Burrows)

Apa menu favoritmu ketika buka puasa di bulan Ramadan? Di bulan suci ini, buah kurma adalah jawabannya. Walau beragam takjil tersedia di meja makan, umat Islam memang dianjurkan makan kurma untuk berbuka puasa.

Buah kurma memiliki rasa manis yang legit. Namun sering kali, rasanya yang manis ini bikin pasien diabetes khawatir gula darah akan naik. Jika dimasukkan ke dalam menu buka puasa, apakah pasien diabetes aman mengonsumsi kurma? Supaya tidak bingung simak penjelasan lengkapnya, ya!

1. Kandungan buah kurma

Ilustrasi buah kurma (pexels.com/hello aesthe)
Ilustrasi buah kurma (pexels.com/hello aesthe)

Buah kurma terkenal dengan tinggi serat dan vitamin. Ibu hamil dan menyusui disarankan mengonsumsi kurma untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian. Dilansir laman Cleverland Clinic, Departemen Pertanian AS (USDA) menyebutkan kandungan satu porsi kurma (100 gram atau empat kurma) antara lain:

  • Tembaga: 0,362 mg
  • Magnesium : 54 mg
  • Mangan: 0,296 mg
  • Kalium : 696 mg
  • Vitamin B6: 0,249 mg.

2. Apakah pasien diabetes melitus aman mengonsumsi kurma?

Ilustrasi pasien diabetes melitus makan kurma (pexels.com/hello aesthe)
Ilustrasi pasien diabetes melitus makan kurma (pexels.com/hello aesthe)

Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengonsumsi kurma saat berbuka puasa. Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan At Tirmizi.

Rasulullah SAW bersabda "Apabila berbuka salah satu kamu. maka hendaklah berbuka dengan kurma. Andaikan kamu tidak memperolehnya, maka berbukalah dengan air, maka sesungguhnya air itu suci" HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi).

Selain anjuran ini bernilai sunah, berbuka dengan kurma memiliki manfaat bagi tubuh. Buah kurma terkenal dengan kandungan alami fruktosanya. Kandungan gula sederhana ini mudah dicerna tubuh dan diubah menjadi energi. 

Jika pasien diabetes melitus berbuka puasa dengan kurma, apakah diperbolehkan? Buku berjudul Herbal dalam Kitab Suci memaparkan kandungan fruktosa aman bagi penderita diabetes. Kurma dapat dicerna tubuh tanpa menaikkan kadar gula darah secara drastis. Penderita diabetes bisa makan 2 hingga 3 biji kurma sehari untuk berbuka puasa. 

3. Efek kurma pada gula darah

ilustrasi cek glukosa darah (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
ilustrasi cek glukosa darah (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Makanan dengan indeks glikemik rendah memberikan efek kenaikan yang tidak signifikan pada kadar gula darah. Saat mencicipi buah kurma, rasanya yang manis kerap ditakuti oleh penderita diabetes. Padahal, sebenarnya buah kurma mempunyai indeks glikemik yang rendah.

Dilansir Healthline, para peneliti mengemukakan hasil indeks glikemik 1,8 ons (50 gram) dari 5 varietas buah kurma, yaitu antara 44 hingga 53 (indeks glikemik rendah). Jika mengonsumsi kurma dengan kacang-kacangan, hal ini efektif mencegah kenaikan glukosa dalam darah. 

4. Kurma segar atau kering, manakah yang lebih baik?

Ilustrasi kurma segar dan kering (pexels.com/Engin Akyurt)
Ilustrasi kurma segar dan kering (pexels.com/Engin Akyurt)

Kurma dijual dengan beragam tampilan. Ada yang berupa buah segar, kurma kering, atau kreasi olahan lainnya. BPenderita diabetes melitus tentunya harus selektif memilih komposisi makanan yang dikonsumsi.

Apabila ingin memperoleh manfaat yang maksimal, American Diabetes Association (ADA) menyarankan memilih buah-buahan segar, beku, atau kalengan tanpa tambahan gula. Buah kurma kering atau jus kurma dapat menjadi pilihan lain, tetapi perhatikan juga porsinya. Porsi jumlah kecil disarankan untuk menghindari kenaikan gula darah. 

5. Manfaat kurma bagi penderita diabetes melitus

Ilustrasi manfaat buah kurma (pexels.com/Anna Tarazevich)
Ilustrasi manfaat buah kurma (pexels.com/Anna Tarazevich)

Apabila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, kurma memiliki manfaat bagi pasien diabetes melitus. Kurma termasuk buah kaya serat, karbohidrat, serta antioksidan yang baik. Dilansir laman Medical News Today, manfaat kurma ditinjau dari kandungannya yaitu:

  • Serat: memperlambat penyerapan gula dalam tubuh.
  • Magnesium: mengontrol tekanan darah 
  • Kalium: membantu ginjal untuk mengatur tekanan darah. 
  • Antioksidan: mencegah peradangan dalam tubuh. 
  • Fitoestrogen: berefek serupa dengan hormon estrogen. 

Jadi, buah kurma aman dikonsumsi oleh pasien diabetes melitus apabila konsumsi dalam jumlah wajar. Pasien diabetes melitus perlu waspada dengan gorengan dan minuman tinggi gula. Ingat, sesuatu yang berlebihan tentunya tidak baik untuk tubuh. 

Referensi

"Are dates safe for diabetes?". Healthline. Diakses Maret 2025.
"Are dates good for diabetics?". Medical News Today. Diakses Maret 2025.
"The benefits of dates". Cleveland Clinic. Diakses Maret 2025.
"Fruit and diabetes". American Diabetes Association. Diakses Maret 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Septin SLD
EditorSeptin SLD
Follow Us