1.554 Guru ASN dan Honorer PPG Disiapkan Mengajar Sekolah Rakyat

- Masih ada kendala logistik, tapi fasilitas utama sudah siap. Guru, siswa, dan kurikulum telah siap sepenuhnya meskipun perlengkapan seperti komputer dan seragam belum tiba di lokasi.
- Didukung kurikulum khusus yang disusun kolaboratif. Kurikulum Sekolah Rakyat dirancang secara khusus melibatkan berbagai pihak untuk memastikan kualitas pendidikan yang diberikan.
- Pemenuhan guru lewat ASN dan honorer lulus PPG. Lebih dari 1.500 guru telah disiapkan untuk sekolah ini, termasuk ASN dan tenaga honorer yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Bogor, IDN Times - Pemerintah memanfaatkan aparat sipil negara (ASN) dan tenaga honorer yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk mengajar sekolah rakyat. Total lebih dari 1.500 guru telah disiapkan untuk sekolah ini.
"Kita sudah meretribusikan ASN yang sudah ada, juga memanfaatkan para honorer yang sudah lulus PPG mengurus 1.554 ribu yang sudah kita sediakan," kata MenPAN-RB, Rini Widyantini, di acara pembukaan sekolah rakyat di Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (14/7/2025)
1. Masih ada kendala logistik, tapi fasilitas utama sudah siap

Meski banyak sekolah rakyat rintisan yang sudah mulai beroperasi, tak semua perlengkapan seperti komputer dan seragam telah tiba di lokasi. Namun, sarana utama seperti guru, para murid, dan kurikulum sudah siap sepenuhnya.
"Belum semua peralatan itu sampai di titik-titik sekolah rintisan ini. Tetapi secara fisik, guru, sarana-prasarana dan seluruh siswa juga sudah siap," kata Gus Ipul.
2. Didukung kurikulum khusus yang disusun kolaboratif

Kurikulum sekolah rakyat dirancang secara khusus dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Ditjen Dikdasmen, Dikti, dan Satuan Tugas. Hal ini menunjukkan keseriusan dalam memastikan kualitas pendidikan yang diberikan.
"Kurikulum dirancang oleh Dikdasmen dan juga Dikti, dirancang oleh satgas dengan baik dan lengkap," kata dia.
3. Sekolah rakyat disiapkan singkat

Program sekolah rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo mulai beroperasi pada Senin (14/7/2025). Dalam waktu relatif singkat, pemerintah berhasil meluncurkan sekolah rintisan ini di sejumlah titik di Indonesia.
Sekolah rakyat dibangun dengan kerja cepat dan kolaboratif dari berbagai kementerian. Meski persiapannya dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, pelaksanaan program ini tetap berjalan sesuai rencana.
"Sekolah ini terus terang memang kita lakukan dalam waktu yang singkat tetapi karena koordinasi dan kolaborasi serta kerja sama yang baik sehingga masalah-masalah itu bisa kita selesaikan," ujar Menteri Sosial, Saifullah Yusuf yang sering disapa Gus Ipul dalam wawancara usai pembukaan sekolah rakyat di Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin.
Inisiasi program ini, kata dia, dimulai sejak rapat terbatas yang dipimpin oleh Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar di Istana Bogor.