Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Potret Kapal Selam KRI Alugoro-405 Alutsista TNI Buatan Indonesia

Kapal selam Alugoro ketika docking di Koarmada II, Surabaya. (Tangkapan layar YouTube TNI AL)
Kapal selam Alugoro ketika docking di Koarmada II, Surabaya. (Tangkapan layar YouTube TNI AL)

Jakarta, IDN Times - Salah satu indikasi mulai bangkitnya industri pertahanan di dalam negeri yaitu mulai banyak alutsista yang dapat diproduksi sendiri. Alutsista yang sudah diproduksi di dalam negeri adalah kapal selam KRI Alugoro 405. 

Proses pembuatannya dilakukan di galangan milik PT PAL yang bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME) Korea Selatan melalui skema transfer teknologi. Kapal perang tersebut diproduksi kali pertama pada 6 April 2015 dan rampung dikerjakan 11 April 2019. 

Mengutip keterangan tertulis dari TNI AL, KRI Alugoro 405 merupakan kapal selam ketiga yang menggunakan kekuatan diesel listrik. Dua kapal selam diesel listrik lainnya adalah KRI Nagapasa 403 dan KRI Ardadedali 404. 

Panglima TNI ketika itu, Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan KRI Alugoro 405 adalah bukti kecintaan dan kehebatan anak bangsa kepada negara yang diwujudkan dengan mengaplikasikan ilmu pengetahuan serta teknologi. 

"Ini sebuah karya terbaik yang dihasilkan dari kemitraan strategis antara Indonesia dengan Korea Selatan," ujar Hadi pada 2021 lalu seperti dikutip dari kantor berita ANTARA

Kapal selam tersebut mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai senjata yang memiliki daya hancur yang besar dalam setiap peperangan. Berdasarkan keterangan dari TNI AL, KRI Alugoro 405 mampu mengangkut 40 kru dan satu tim khusus dari TNI AL.

Selain itu kapal tersebut juga mampu menyelam hingga di kedalaman 250 meter dengan kecepatan 21 knot. KRI Alugoro 405 juga mampu menyelam di bawah perairan laut selama 50 hari. Presiden Joko "Jokowi" Widodo pun bangga lantaran Indonesia mulai mampu memproduksi alutsista secara mandiri. 

Berikut 10 potret interior dan suasana di dalam KRI Kapal Selam Alugoro 405:

1. KRI Alugoro 405 bermarkas di Koarmada II Surabaya dan dipimpin komandan Letkol Laut (P) Topan Agung Yuwono

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230726/1000177283-87446395514d55a7826714f56523b6e0.jpg

2. KRI Alugoro 405 bertugas mengumpulkan data-data intelijen terhadap kapal-kapal yang dianggap membahayakan

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230726/1000177291-6ff732b20041916abb6892a81b1d94fe.jpg

3. KRI Alugoro 405 dilengkap torpedo kelas berat buatan Italia

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230726/1000177313-d2aba89a928bb4c58be73089773c769f.jpg

4. KRI Alugoro 405 juga mampu digunakan untuk melakukan pertempuran dengan kapal atas air dan anti kapal selam

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230726/1000177290-16af98c1bd397e205fe33fe4562c864c.jpg

5. Pasukan khusus TNI AL bisa ikut dikerahkan secara senyap dengan KRI Alugoro 405. Mereka keluar lewat ruang palka torpedo

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230726/1000177287-f6c93f78d63b583d4c0bdb81d2e6ca27.jpg

6. Dalam bertugas, kru KRI Kapal Selam Alugoro 405 bekerja dalam tiga divisi jaga

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230726/1000177293-cbfd841d540622a21d5a94971f262680.jpg

7. Ukuran KRI Alugoro 405 tidak terlalu besar. Sehingga mengakibatkan ruang gerak terbatas. Selama bertugas di bawah air, semua kru dilarang merokok

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230726/1000177289-aa85b91a0b44d200228886eb85377b1d.jpg

8. Suasana dapur di KRI Alugoro 405. Peralatan memasak menggunakan daya listrik

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230726/1000177300-63bc007e43cff0ff71f0487254b9771d.jpg

9. Kru KRI Alugoro 405 melakukan salat berjemaah di dalam kapal selam

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230726/1000177295-2e3de2297aba29c9233c79498b71f324.jpg

10. Kru KRI Alugoro 405 menggunakan ruang bersama untuk makan atau menghabiskan waktu saat tidak berjaga

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230726/1000177297-9c2c8f0e5d2f89bbd515f7ad2e349cc7.jpg
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Anata Siregar
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us