Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

102 Gardu Rusak Akibat Tsunami Banten, Listrik Sebagian Masih Padam

Oji Paoji/WWF Indonesia

Jakarta, IDN Times - Tsunami yang menerjang Banten dan wilayah sekitar Selat Sunda, Sabtu (22/12) malam, merenggut banyak korban jiwa. Hingga Minggu (23/12) sore, tercatat jumlah korban meninggal 168 orang.

Di wilayah Tanjung Lesung dan sekitarnya, di daerah Banten, tsunami juga merusak gardu PLN. Kepala Satuan Komunikasi Corporate PT PLN (Persero) I Made Suprateka mengatakan, dari total 248 gardu listrik yang ada di sekitar lokasi bencana, 102 gardu di antaranya rusak akibat tsunami .

Hingga Minggu sore, Made mengungkapkan, listrik di wilayah lokasi bencana masih padam karena gardu listrik masih dalam tahap perbaikan. 

"Saat ini kondisi kelistrikan sebagian besar padam, 146 gardu normal hidup, sementara 102 gardu padam sedang dilakukan perbaikan," ujar Made saat konferensi pers di Setia Budi, Jakarta Selatan.

Selain gardu yang rusak, tsunami Banten Sabtu malam juga merusak 41 tiang listrik, dua di antaranya roboh, dan 39 lainnya patah. Kondisi ini membuat proses evakuasi daya menjadi terhambat. 

Untuk memperbaiki gardu dan tiang listrik, PT PLN telah mengirim tim dari Jakarta. Made berharap, dalam dua hari ke depan listrik di lokasi bencana tsunami Banten bisa normal kembali. 

"Teknisinya dari Jakarta semoga dalam satu sampai dua hari ini bisa kita normalkan kembali," ucapnya. 

Saat ini PT PLN menggunakan diesel untuk memasok listrik sementara. Dipastikan, jaringan arus listrik untuk Jawa dan Bali Aman. 

"Listrik saat ini pakai diesel dulu di beberapa titik yang padam, Inshaallah pasokan lirstik Jawa dan Bali interkoneksi, inshaallah masih berjalan karena bisa digantikan dengan pembangkit yang tidak terkena dampak. Kalau pun ada bisa digantikan oleh pembangkit lain yang dekat," paparnya. 

Adapun di daerah Lampung, pasokan listrik dipastikan aman, "Tidak ada masalah karena masuk ke dalam Sumatera, tidak terkoneksi langsung dengan Jawa, jadi Lampung aman," tukas Made.  

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
Amelinda Zaneta
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us