11 Jenazah Kecelakaan KM 58 Dipindahkan ke RS Polri

- 11 jenazah dan 2 potongan tubuh korban kecelakaan dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri, Kramat Jati
- Pemindahan jenazah dilakukan untuk identifikasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada keluarga korban
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 11 jenazah dan dua potongan tubuh jenazah korban kecelakaan lalu lintas di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Hari ini, Rabu, 10 April 2024, kegiatan pergeseran sebelas jenazah korban kecelakaan lalu lintas Japek KM 58 dari RSUD Karawang ke RS Bhayangkara Tingkat I Kramat Jati Pusdokkes Polri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip dari ANTARA, Rabu (10/4/2024)
1. Pemindahan untuk mudahkan identifikasi

Trunoyudo menjelaskan, pemindahan 11 jenazah tersebut untuk kepentingan identifikasi, serta memberikan pelayanan terbaik untuk keluarga korban ketika pengambilan jenazah.
"Guna memberikan pelayanan yang terbaik untuk keluarga korban dalam percepatan proses identifikasi," katanya.
2. Satu jenazah sudah dipulangkan

Trunoyudo mengungkapkan, Tim Pusdokkes Polri mem-back up penanganan jenazah, termasuk proses identifikasi sejak awal korban dievakuasi ke RSUD Karawang, Penanganan jenazah korban kecelakaan KM 58 juga ditangani Biddokkes Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Dari 12 korban meninggal dunia dalam kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, baru satu jenazah yang sudah teridentifikasi atas nama Najwa Devira dan telah dibawa pihak keluarga.
"Kemarin (Selasa, 9/4) satu jenazah dipulangkan ke Bogor bersama pihak keluarga dilayani ambulans jenazah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan dikawal Polri," katanya.
3. Ada 13 kantong jenazah

Terpisah, Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Polisi Hariyanto mengatakan, dalam peristiwa kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4) lalu, pihaknya menerima 13 kantong jenazah, yang berisi 11 jenazah dan dua potongan jenazah.
"Sesuai laporan awal 12 korban kecelakaan lalu lintas dan sudah satu teridentifikasi dari gigi atau odontologi," kata Hariyanto.
Jenderal polisi bintang satu itu menambahkan, pemindahan 11 jenazah tersebut sambil menunggu pemeriksaan DNA yang sedang berproses.
"Semua dilakukan guna memberikan kemudahan layanan bagi keluarga. Kebaikan semuanya, terutama keluarga korban," ujar Heriyanto.