Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

400 Lebih Peserta Aksi 1812 yang Ditangkap Telah Dipulangkan

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan tujuh peserta aksi 1812 di Monas, Jakarta Pusat, telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka termasuk dalam 455 peserta aksi yang ditangkap dalam aksi menuntut pembebasan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan kasus kematian enam laskar FPI.

Yusri mengatakan sisa pedemo yang ditangkap sudah dikembalikan setelah melewati proses pendataan. Namun pihaknya masih akan menelusuri izin kerumunan aksi ini.

"Karena ini kan (demonya) dilarang," ujar dia di Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020).

1. Tujuh orang ditetapkan jadi tersangka karena membawa senjata tajam hingga ganja

Pantauan di jalan Medan Merdeka Barat jelang aksi 1812 (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Yusri merinci bahwa tujuh tersangka tersebut ditangkap dengan kasus yang berbeda, dua orang karena membawa ganja dan lima membawa senjata tajam. Bahkan ada dua polisi yang terluka saat bertugas membubarkan massa di depan Balai Kota, DKI Jakarta.

"Dari 455 itu ada tujuh jadi tersangka, rinciannya lima karena bawa senjata tajam dan dua narkoba, sudah dilakukan penahanan," ujarnya.

2. Ada 28 pedemo yang reaktif COVID-19

Ilustrasi Suasana Pandemik COVID-19 di India. ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave

Selain itu, Yusri mengatakan ada 28 pendemo lainnya tengah karantina di rumah sakit darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Mereka dinyatakan reaktif COVID-19 dan tengah menunggu hasil tes usap.

3. Polisi tangkap 455 pedemo di aksi 1812

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meninjau pengamanan aksi 1812 (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Untuk diketahui, sebelumnya polisi menangkap 455 pedemo di aksi 1812 yang berlangsung pada Jumat, 18 Desember 2020. Mereka ditangkap saat polisi menpenyekat di perbatasan Jakarta dan lokasi aksi demo.

Ada sejumlah pedemo yang ternyata membawa senjata tajam hingga menyerang petugas di Balai Kota, Jakarta Pusat dengan pedang jenis katana.

"Ada yang ditemukan membawa ganja di daerah Depok. Ada juga yang ditemukan membawa senjata tajam," ujar Yusri

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
Dwifantya Aquina
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us