5 Permukiman di Bekasi Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter
Jakarta, IDN Times - Beberapa perumahan di bantaran sungai yang mempertemukan Sungai Cileungsi dan Cikeas di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (25/10/2020) dini hari terendam banjir dengan rata-rata ketinggian 1 hingga 1,5 meter.
“Beberapa perumahan yang terdampak dengan rata-rata tinggi air di atas satu meter. Yang paling tinggi di Villa Jatirasa, ketinggian 190 sentimeter,” kata Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Hendra, dilansir ANTARA, Minggu.
1. Banjir diduga kiriman dari Bogor
Hendra mengatakan tinggi air di jalur pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas masih di atas normal, yakni mencapai 715 sentimeter pada Minggu dini hari ini. Tingginya air di jalur sungai tersebut berasal dari derasnya hujan di Bogor, Jawa Barat, sepanjang Sabtu, 24 Oktober 2020.
Jalur Sungai Cikeas dan Cileungsi yang berhulu di Bogor melintasi Kota Bekasi, hingga bertemu di Sungai Bekasi.
2. Lebih dari lima permukiman warga terendam banjir
Beberapa perumahan yang terdampak banjir, kata Hendra, antara lain Villa Nusa Indah, Kemang Ifi, Pondok Mitra Lestari, Pondok Gede Permai, Vila Jatirasa, dan permukiman lainnya yang berada di bantaran jalur sungai tersebut.
Tinggi air yang menggenang beberapa perumahan tersebut bervariatif, antara 40 sentimeter hingga 190 sentimeter.
3. Warganet ramai-ramai membahas banjir Bekasi
Sementara di media sosial, diramaikan berbagai video dan foto mengenai banjir di Bekasi pada Minggu dini hari ini. Petugas BPBD Kota Bekasi sudah bersiaga di lokasi banjir untuk mengevakuasi masyarakat terdampak banjir.
“Ini karena hujan di hulunya di Bogor, airnya meninggi sejak Sabtu malam. Di sungai masih 715 sentimeter,” kata Hendra.
