Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

589 Koleksi Museum Nasional Indonesia Teridentifikasi Pascakebakaran

Tim Pengelolaan Koleksi serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang tergabung dalam Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia (MNI) mengecek benda sejarah imbas kebakaran Sabtu, 16 September 2023 lalu. (dok. Museum Nasional Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia (MNI) telah mengidentifikasi 589 koleksi dari 817 koleksi yang terdampak kebakaran.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB), Ahmad Mahendra, mengungkapkan, tim berhasil mengidentifikasi artefak-artefak itu dalam waktu dua minggu. Pekerjaan tersebut dilakukan dengan penuh kehati-hatian. 

“Hingga hari ini proses evakuasi dan identifikasi terus berlanjut di ruang koleksi keramik, terakota, dan peradaban,” kata dia dalam keterangannya, Rabu (11/10/2023).

2. Dapat bantuan dari sejumlah pihak

Museum Nasional/Museum Gajah (IDN Times/Rochmanudin)

Ahmad mengatakan, pihaknya mendapat bantuan tenaga ahli dari Tim Balai Konservasi Borodubur dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII Provinsi Banten dan DKI Jakarta.

Bantuan dikerahkan guna menyisir koleksi-koleksi yang terdampak, khususnya yang tertimpa dinding bangunan cagar budaya museum yang runtuh akibat kebakaran. 

“Saat ini, tim evakuasi masih melakukan penyisiran koleksi,” kata dia.

2. Proses klasifikasi ditargetkan selesai bulan ini

Dok. ANTARA FOTO/Dhemas Revianto

Penanganan lebih lanjut di sisa ruangan terdampak, yakni Ruang Budaya Indonesia akan ditangani setelah polisi tuntas menyelidiki.

Setelah itu, izin untuk proses evakuasi dan identifikasi akan didapatkan. Targetnya, proses klasifikasi tersebut bisa selesai pada bulan ini.

“Bersamaan dengan proses evakuasi dan identifikasi yang terus diupayakan sejak Senin, 2 Oktober 2023, proses klasifikasi telah dimulai. Kami menargetkan proses klasifikasi tingkat kerusakan atas setiap koleksi terdampak dapat rampung paling cepat bulan ini,” katanya.

3. Proses klasifikasi berlangsung saat museum masih ditutup

Tim Pengelolaan Koleksi serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang tergabung dalam Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia (MNI) mengecek benda sejarah imbas kebakaran Sabtu, 16 September 2023 lalu. (dok. Museum Nasional Indonesia)

Adapun proses klasifikasi bakal dibagi menjadi tiga kategori, yakni koleksi terdampak ringan, sedang, dan berat. Setelah tahap penyelamatan koleksi dilakukan, Tim Khusus Penanganan Unit MNI akan memasuki tahap analisis. 

Hal itu dilakukan untuk menentukan rekomendasi penanganan atau proses remediasi dan atau restorasi yang sesuai untuk setiap koleksi terdampak.

Rangkaian proses itu membutuhkan ketelitian dan waktu yang cukup panjang sehingga Museum Nasional pun masih ditutup untuk publik.

“Tapi, melihat antusiasme publik terhadap sajian koleksi artefak dan benda bersejarah yang berada di MNI, saat ini BLU MCB juga tengah merencanakan berbagai rangkaian program agar publik tetap bisa mengakses koleksi MNI. Hal ini penting agar pemanfaatan pengetahuan dapat terus berjalan,” kata Ahmad.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us