6 Warga Papua Meninggal Kelaparan, Begini Langkah Lanjutan Pemerintah
Jakarta, IDN Times - Pemerintah memastikan enam warga Papua Tengah yang meninggal dunia karena kelaparan. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan kelaparan itu akibat kekeringan yang terjadi di tiga distrik Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
"Jadi tiga distrik ini kebetulan berada di satu lembah yang sama, dan kemarin mengalami kekeringan dan juga kelaparan, dan ada yang meninggal enam orang," ujar Muhadjir, Jumat (11/8/2023).
1. Pemerintah akan bangun gudang stok pangan
Muhadjir menjelaskan, berdasarkan arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, pemerintah akan membangun gudang stok pangan di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Meski demikian, pemerintah mengakui masih ada kesulitan untuk mengirim bahan pangan ke Agandugume.
"Perlu kawan ketahui, bahwa untuk mengirim bahan makanan ke Agandugume langsung itu sering terhambat, kenapa? Pertama cuaca, ketinggiannya (distrik) itu berada di ketinggian 9 ribu kaki, tidak semua pilot punya sertifikat untuk mendarat di situ," ucap dia.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya untuk mendirikan gudang stok pangan. Sehingga masyarakat Puncak tidak perlu menunggu pasokan makanan terlalu lama.
2. Jokowi perintahkan perpanjang runway Bandara Sinak
Muhadjir menerangkan, Presiden Jokowi juga memerintahkan kepada Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, untuk memperpanjang runway Bandara Sinak, Kabupaten Puncak.
Sehingga, pesawat angkut bisa mudah mendarat dan mendistribusikan pangan kepada masyarakat.
"Kalau nanti pesawat hercules bisa mendarat di Sinak, nanti bukan hanya bahan pangan saja yang bisa diangkut, tapi juga material untuk infrastruktur, utamanya untuk jalan," ucap dia.
3. Warga Puncak akan diberi pelatihan teknologi tepat guna
Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan, warga Kabupaten Puncak juga nantinya akan diberi pelatihan teknologi tepat guna, khususnya di bidang pertanian. Sehingga mereka bisa mengolah hasil buminya untuk dimanfaatkan sebagai stok pangan.
"Sesuai arahan presiden, nanti untuk jangka panjang kita akan melakukan transfer teknologi tepat guna, untuk lebih meningkatkan nilai tambah makanan lokal, utamanya umbi-umbian. Karena memang masyarakat Pegunungan, masyarakat Papua Tengah, dan Pegunungan ini sebetulnya bahan pokoknya adalah umbi-umbian," imbuhnya.
