9 Orang Positif COVID-19, 9 RT di Kota Malang Didisinfeksi
Malang, IDN Times - Sejumlah masyarakat di kawasan Jl. Jaksa Agung Suprapto gang III dinyatakan positif COVID-19. Hal itu terjadi setelah warga mendatangi takziah tetangga mereka yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Karena hal tersebut BPBD langsung bergerak cepat dengan melakukan penyemprotan desinfektan di Jl. Jaksa Agung Suprapto Gang III, Senin (21/6/2021).
1. Berawal dari satu orang meninggal dunia
Koordinator Penyemprotan Desinfektan BPBD Kota Malang, Cornellia Selvyana Ayoe menjelaskan bahwa kasus tersebut berawal dari satu orang warga yang meninggal dunia pada 3 Juni lalu. Saat itu, warga yang meninggal tersebut terindikasi COVID-19 namun tidak sempat dilakukan swab PCR. Klaim dari pihak keluarga yang bersangkutan meninggal karena penyakit jantung. Setelah itu tak berselang lama istri dari salah satu warga yang meninggal tersebut dinyatakan positif COVID-19.
"Dua minggu berselang ada satu warga lagi yang meninggal dunia. Kali ini yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19. Lalu tanggal 20 Juni kemarin ada lagi satu warga yang meninggal dinyatakan positif COVID-19," katanya Senin (21/6/2021).
2. Sembilan orang sudah dinyatakan positif COVID-19
Setelah tiga warga meninggal dengan dua dinyatakan positif COVID-19 itu, warga kemudian dilakukan tracing dan pemeriksaan. Hasilnya dari 26 orang yang sudah diperiksa dan diswab PCR, sembilan orang dinyatakan positif COVID-19. Sementara 15 lainnya dinyatakan positif swab antigen dan tengah menunggu hasil swab PCR. Saat ini para warga yang sudah dinyatakan positif COVID-19 langsung dirujuk ke rumah sakit. Sementara lainnya menjalani isolasi mandiri.
"Jadi kami anggap ini zona merah. Kami batasi warga pergerakan warga untuk di Jl Jaksa Agung Suprapti Gg III," tambahnya.
3. Sarankan warga untuk tetap di rumah sementara waktu
.jpg)
Sementara itu, Plt Ketua RW 1 Kelurahan Rampal Celaket, Klojen, Suhendro Basuki menjelaskan bahwa saat ini pihaknya bersama BPBD langsung melakukan sterilisasi. Warga sekitar gang tersebut juga diminta untuk tidak beraktifitas terlebih dahulu sampai semua kondisi terkendali. Sementara mereka yang dinyatakan positif sudah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
"Kami minta warga untuk tidak beraktivitas di luar terlebih dahulu. Sampai semuanya terkendali," katanya.
4. Demi kebaikan bersama
Suhendro menyebut bahwa pembatasan tersebut harus dilakukan pasalnya sudah cukup banyak warga yang terpapar COVID-19. Untuk mencegah penyebaran lebih jauh lagi, tak ada pilihan lain selain pembatasan aktivitas dengan isolasi mandiri bagi warga yang belum terpapar. Sterilisasi juga akan terus dilakukan sampai kondisi terkendali dan penyebaran COVID-19 di lingkungan Jl Jaksa Agung Suprapto Gg III bisa berhenti.
"Kalau awalnya darimana saya tidak tahu pasti. Tetapi untuk warga yang positif sudah dievakuasi ke RS lapangan dan RSSA," tandasnya.
