Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 OTT KPK Sepanjang 2022, dari Wali Kota Bekasi hingga Hakim Agung

Bupati Bogor Ade Yasin usai kena OTT KPK (IDN TImes/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepanjang 2022 telah sembilan kali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Mereka yang tertangkap mulai dari Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi hingga Hakim Agung Sudrajad Dimyati.

Mereka ditangkap dengan kasus yang berbeda. Berikut daftarnya:

1. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi keluar dari KPK dengan rompi oranye dan tangan diborgol pada Kamis (6/1/2022). (IDN Times/Aryodamar)

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjadi sosok pertama yang tertangkap tangan KPK pada 2022. Ia ditangkap di rumahnya pada Rabu, 5 Januari 2022 atas dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan.

Selain politikus Partai Golkar itu, KPK juga menetapkan sembilan tersangka lainnya.

2. Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud

Tersangka korupsi Pejabat dan Bupati PPU di KPK (IDN Times/Aryodamar)

Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud menjadi sosok kedua yang tertangkap tangan KPK. Politikus Partai Demokrat itu ditangkap sepekan setelah Rahmat Effendi ditangkap.

Ia ditangkap terkait kasus suap pengadaan barang dan jasa dan perizinan. Selain itu, ada lima orang lain yang juga ditetapkan sebagai tersangka.

3. Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin

Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin memakai rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/1/2022). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin menjadi sosok ketiga yang tertangkap tangan KPK. Ia ditangkap pada  Selasa, 18 Januari 2022.

Politikus Partai Golkar itu ditangkap terkait dugaan suap penerimaan hadiah atau janji. Selain terbit, ada lima orang lain yang ditetapkan sebagai tersangka.

4. Bupati Bogor Ade Yasin

Bupati Bogor, Ade Yasin, usai tertangkap dalam OTT KPK (IDN Times/Aryo Damar)

Bupati Bogor, Ade Yasin, menjadi kepala daerah pertama dan satu-satunya yang kena OTT KPK pada April 2022. Ia ditangkap terkait dugaan suap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat.

Poltikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu bukan satu-satunya sosok yang menjadi tersangka dalam kasus ini. Ada tujuh orang lain yang ditetapkan sebagai tersangka.

5. Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti

Mantan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap pengurusan izin pada Jumat (3/6/2022). (IDN Times/Aryodamar)

Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti tertangkap tangan KPK pada Rabu, 2 Juni 2022. Ia ditangkap terkait suap perizinan pembangunan apartemen Royal Kedhaton.

Selain Haryadi, KPK juga menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka.

6. Rektor Universitas Lampung Karomani

Petugas KPK membawa Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani selaku tersangka untuk dihadirkan dalam konferensi pers hasil kegiatan tangkap tangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (21/8/2022). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Rektor Unila Karomani bersama dengan Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Lampung Heryandi, Ketua Senat Universitas Lampung Muhammad Basri, dan pihak swasta Andi Desfiandi ditetapkan sebagai tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan KPK.

Karomani memiliki modus agar para orang tua calon mahasiswa baru membayarkan sejumlah uang, apabila anaknya ingin diterima di kampus tersebut. Uang yang dimaksud di luar uang resmi yang dibayarkan sesuai mekanisme yang ditentukan pihak universitas.

Besaran nominal uang yang disepakati jumlahnya bervariasi, dengan kisaran minimal Rp100 juta sampai termahal Rp350 juta untuk setiap orang tua peserta seleksi yang anaknya ingin diluluskan.

7. Bupati Kabupaten Pemalang Mukti Agung Wibowo

Tersangka Bupati nonaktif Pemalang, Mukti Agung Wibowo (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Bupati Kabupaten Pemalang Mukti Agung Wibowo tertangkap tangan KPK pada Kamis, 11 Agustus 2022. Ia ditangkap di dekat Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Dalam tangkap tangan itu ada 34 orang yang turut diangkut KPK. Namun, hanya enam orang yang menjadi tersangka dugaan suap jual beli jabatan, termasuk Bupati Pemalang.

8. Hakim Agung Sudrajad Dimyati

Hakim Agung Sudrajad Dimyati ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi penanganan perkara di Mahkamah Agung, Jumat (23/9/2022) (IDN Times/Aryodamar)

KPK menangkap beberapa pihak terkait kasus suap penanganan perkara di Mahkamah Agung pada Kamis, 22 September 2022. Sehari berselang, Hakim Agung Sudrajad Dimyati menyerahkan diri.

Setalahnya, Hakim Agung Gazalba Saleh juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama. Sehingga sudah ada 13 tersangka dalam kasus ini.

9. Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simandjuntak

Penetapan tersangka kasus dugaan korupsi, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak di KPK, Rabu (15/12/2022). (IDN Times/Gregorius Aryodamar)

Tiga bulan tanpa OTT, KPK  kembali menangkap tangan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Simandjuntak. Ia tertangkap tangan di kantornya pada Selasa, 13 Desembeer 2022.

Sahat ditangkap atas dugaan suap pengurusan dana hibah kelompok masyarakat di Jawa Timur. Selain politikus Golkar itu, KPK juga menangkap tiga orang lainnya.   

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us