Menkominfo: 850 Ribu Konten Negatif Diblokir

Pemblokiran mulai dari situs hingga medsos

Jakarta, IDN Times – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan pihaknya telah memblokir 850 ribu konten negatif yang bertebaran di dunia maya.

“Di Kominfo sudah ada tim yang bertugas untuk menangani konten negatif seperti terorisme hingga narkoba. Sampai terakhir terdapat 850 ribu stus yang diblokir,” ujarnya di Wisma Antara, Jakarta, Kamis (26/7).

1. Pemblokiran mulai dari situs hingga medsos

Menkominfo: 850 Ribu Konten Negatif DiblokirIDN Times/Sukma Shakti

Rudiantara menjelaskan jika berbagai konten negatif yang telah diblokir oleh Kominfo terdapat beragam jenis, mulai dari situs, aplikasi chat, hingga media sosial yang diketahui menyebarkan konten-konten negatif. “Pemblokiran ada mamanya situs, kemudian ada juga dari medsos, ada sistem chat,” katanya.

Baca Juga: Saling Tuding, Koalisi Demokrat-PDIP Semakin Jauh dari Harapan

2. Tingkatkan literasi internet dengan banyak pihak

Menkominfo: 850 Ribu Konten Negatif DiblokirIDN Times/Sukma Shakti

Rudiantara mengatakan untuk menanamkan literasi internet kepada masyarakat terutama pada anak-anak dan generasi millennials tidak bisa dilakuan sendiri. Dalam hal ini pemerintah harus bekerjasama dengan pihak-pihak lain untuk menggaungan hal tersebut. “Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk meningkatkan literasi internet,” ujarnya.

3. Selain infrastruktur, SDM juga perlu dibangun

Menkominfo: 850 Ribu Konten Negatif DiblokirANTARA FOTO/Novrian Arbi

Pemerintah sedang giat-giatnya membangun infrtsruktur di berbagai bidang, tidak terkecuali infrastruktur yang bisa menunjang masyarakat dalam mengakses internet. Namun peningkatan SDM juga tidak boleh luput untuk dilakukan.

“Kalau kita hanya fokus pada pembangunan infrastrukturnya, maka pengetahuan SDM mengenai internet tidak akan meningkat, mereka bisa terjerumus pada konten-konten negatif. Namun jika hanya fokus pada SDM saja, kita juga akan kalah dengan negara-negara lain. Padahal kita sedang berkompetisi,” jelasnya. 

Baca Juga: PDIP: SBY Mempolitisasi Hubungannya dengan Mega

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya