Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Agum Gumelar-Wiranto Kumpul dengan Purnawirawan, Minta Tetap Kompak

Jenderal (Purn) Agum Gumlera dan Wiranto ketika bertemu dengan para purnawirawan jenderal TNI dan Polri di Wijaya. (Dokumentasi Istimewa)
Jenderal (Purn) Agum Gumlera dan Wiranto ketika bertemu dengan para purnawirawan jenderal TNI dan Polri di Wijaya. (Dokumentasi Istimewa)
Intinya sih...
  • Agum Gumelar dan Wiranto menilai seruan untuk mencopot wakil presiden adalah kegaduhan tak perlu.
  • Purnawirawan TNI-Polri menyatakan dukungan terhadap program pemerintah dan ajakan kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan nasional.
  • Komaruddin Simanjuntak mengimbau agar pernyataan purnawirawan disampaikan atas nama organisasi resmi, bukan secara personal.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah purnawirawan TNI dan Polri diketahui pada Jumat lalu menggelar pertemuan di area Wijaya, Jakarta Selatan. Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP PEPABRI (Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri), Agum Gumelar dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto. Salah satu hal yang dibahas yakni mengenai seruan dari ratusan purnawirawan perwira tinggi TNI yang mendorong agar wakil presiden berkuasa dicopot. 

"Kami bertemu untuk menyikapi kondisi bangsa akhir-akhir ini, di mana ada sekelompok purnawirawan yang menyampaikan aspirasi namun ternyata mengundang kegaduhan. Kami berkumpul untuk menjaga kekompakan para purnawirawan dengan berolah pikir dan olah tindak," ujar Agum di dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Minggu (4/5/2025). 

Ia menambahkan sebenarnya hal yang menyebabkan Indonesia sulit maju bukan karena faktor geografi, demografi dan sumber daya alam, tetapi banyak kegaduhan yang dinilai tidak perlu. Sementara, terkait dengan sikap yang ditunjukkan oleh Wakil Presiden ke-6, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, pimpinan sejumlah organisasi seperti PEPABRI, PPAD, PPAL, PPAU, PP Polri dan LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) sepakat untuk menghormati keberadaan jenderal yang kini sudah berusia 89 tahun itu. 

"Kami tetap menghormati keberadaan Beliau sebagai satu-satunya tokoh TNI yang masih ada dan tetap mengabdi sepenuhnya pada bangsa dan negara," katanya. 

1. Agum Gumelar dan Wiranto nyatakan wadah organisasi purnawirawan yang resmi

Jenderal (Purn) Agum Gumlera dan Wiranto ketika bertemu dengan para purnawirawan jenderal TNI dan Polri di Wijaya. (Dokumentasi Istimewa)
Jenderal (Purn) Agum Gumlera dan Wiranto ketika bertemu dengan para purnawirawan jenderal TNI dan Polri di Wijaya. (Dokumentasi Istimewa)

Di dalam pertemuan itu, para purnawirawan jenderal TNI dan Polri turut membacakan sikap mereka. Berikut isi pernyataan yang disampaikan ke publik:

  1. Wadah purnawirawan TNI Polri yang resmi adalah PEPABRI, LVRI, PPAD, PPAL, PPAU, PP Polri dan PERIP (Persatuan Istri Purnawirawan TNI-Polri)
  2. Soliditas TNI Polri merupakan jaminan bagi tetap tegak dan utuhnya NKRI, oleh karena itu diperlukan konsolidasi yang terus menerus
  3. Purnawirawan TNI Polri walaupun sudah purnatugas, tetapi belum purna pengabdian, tetap berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Tri Brata. Sehingga purnawirawan TNI Polri tetap setia dan taat kepada konstitusi.
  4. Purnawirawan TNI Polri mendukung sepenuhnya program pemerintah sesuai dengan asta cita 
  5. Purnawirawan TNI Polri mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung kelancaran pembangunan nasional.

Bila dilihat dari lima poin pernyataan yang disampaikan oleh purnawirawan TNI-Polri ini seolah merespons seruan yang sudah lebih dulu disampaikan di Kelapa Gading pada 17 April 2025 lalu. Di poin keempat, forum purnawirawan TNI menyatakan menolak untuk mendukung program Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk dilanjutkan. Sedangkan, di dalam forum purnawirawan TNI yang dihadiri oleh Agum Gumelar dan Wiranto, mereka mengaku sepenuhnya mendukung penuh apapun program yang dicanangkan oleh Prabowo-Gibran. 

2. Purnawirawan TNI diimbau menyampaikan sikap melalui organisasi

Ketua Pelaksana Tugas Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak. (Dokumentasi TNI AD)
Ketua Pelaksana Tugas Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak. (Dokumentasi TNI AD)

IDN Times kemudian menyatakan kepada Pelaksana Tugas Ketua Persatuan Purnawirawan TNI AD, Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak apakah penegasan bahwa organisasi purnawirawan yang resmi adalah pihaknya untuk menepis pernyataan yang disampaikan oleh purnawirawan lainnya di Kelapa Gading, ia pun tak membantahnya. Komaruddin mengimbau pernyataan yang disampaikan oleh purnawirawan sebaiknya diucapkan ke publik atas nama organisasi purnawirawan yang resmi. 

"Purnawirawan kalau menyampaikan pendapat atas nama purnawirawan sebaiknya melalui organisasi sesuai pernyataan sikap. Tetapi, kalau atas nama pribadi sebaiknya jangan mengucapkan purnawirawan," katanya melalui pesan pendek pada Sabtu malam (3/5/2025). 

"Supaya purnawirawan lain tidak bertanya dan masyarakat tidak bingung," imbuhnya. 

3. PPAD undang Prabowo ikut hadir dalam halal bihalal purnawirawan TNI AD

Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pengarahan langsung kepada ribuan petugas lapangan di dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Sabtu (3/5/2025). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pengarahan langsung kepada ribuan petugas lapangan di dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Sabtu (3/5/2025). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Lebih lanjut Komaruddin juga pernah mengungkapkan dalam kunjungan PPAD ke Istana Kepresidenan pada 30 April 2025 lalu, pihaknya tidak membahas isi pernyataan purnawirawan TNI di Kelapa Gading. PPAD, kata Komaruddin, mengundang Prabowo untuk ikut hadir dalam kegiatan halal bihalal PPAD yang bakal digelar Selasa, (6/5/2025) di Balai Kartini. 

"Kami kan setiap tahun melaksanakan halal bihalal purnawirawan. Halal bihalal tahun 2024, diadakan di Balai Sudirman. Tahun ini direncanakan diadakan di Balai Kartini pada Selasa minggu depan," ujar Komaruddin kepada IDN Times melalui telepon pada Kamis malam (1/5/2025). 

Ia menambahkan pada bulan lalu pihaknya sudah mengirimkan surat kepada presiden untuk melakukan audiensi. Tujuan dari audiensi itu yakni ingin menyampaikan rencana halal bihalal purnawirawan TNI dan Polri. Di forum tersebut, kata Komaruddin juga akan menghadirkan keluarga besar tentara. 

"Jadi, nanti akan menghadirkan sejumlah menteri seperti Menko AHY. Kan Beliau anak tentara. Begitu juga Andi Amran, ayah Beliau juga tentara dan masih banyak lagi, ada yang gubernur, di DPR, hingga wali kota. Jadi, kami undang sekaligus mana kala kegiatan di masing-masing instansi tidak terlalu merepotkan," katanya. 

"Presiden kan purnawirawan juga. Jadi, kami mohonkan kehadirannya Selasa pekan depan. Kalau tidak ada kegiatan yang mendadak, Beliau kemungkinan hadir," imbuhnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Dwifantya Aquina
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us