AHY: Demokrat Siap Kawal Pemerintahan Jokowi Supaya Husnul Khotimah

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat resmi bergabung ke dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo setelah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik menjadi Menteri ATR/Kepala BPN pada 21 Februari 2024 lalu.
Ketua Umum Partai Demokrat, AHY menegaskan selama delapan bulan ke depan, partainya siap mengawal pemerintahan Presiden Jokowi supaya bisa berakhir secara mulus.
"Kita kawal agar pemerintahan presiden jokowi bisa menuntaskan tugas2 dan program-programnya bisa soft landing," kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).
1. Demokrat siap kawal pemerintahan berikutnya

Demokrat juga siap mengawal pemerintahan berikutnya selama lima tahun ke depan supaya bisa meluncur dengan baik.
Menurut dia, meski hanya delapan bulan di pemerintahan, Demokrat tetap berada pada masa-masa yang strategis dan penting.
"Sekaligus mempersiapkan agar take off berikutnya dan 5 tahun berikutnya pemerintahan bisa juga semakin sukses," kata dia.
"Insyallah bapak Prabowo jika pada saatnya nanti secara resmi ditetapkan sebagai Presiden RI 5 tahun ke depan," imbuhnya.
2. Demokrat tegaskan berada di barisan Jokowi

Sebelumnya, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Malarangeng menegaskan, partainya resmi berada di barisan Jokowi.
"Kami sekarang berada di pemerintahan Pak Jokowi," ujar Andi.
Selama 10 tahun terakhir ini, Andi menegaskan Demokrat konsisten menjadi oposisi. Sebagai oposisi, Demokrat juga konsisten mengkritik berbagai kebijakan mercusuar pemerintah, seperti IKN Nusantara hingga Proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) yang menguras APBN.
Pun demikian, ketika saat diberikan amanat untuk membantu Presiden Jokowi, Andi memastikan bahwa Demokrat akan konsisten untuk menyukseskan pemerintahan Jokowi hingga periode berakhir pada Oktober 2024 mendatang.
3. AHY resmi dilantik jadi Menteri ATR

Presiden Jokowi resmi melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/Kepala BPN pada 21 Februari lalu. Ia dilantik bersamaan dengan Hadi Tjahjanto sebagai sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).