AHY: Jasa Marga Akan Pakai AI Pantau Arus Lalu Lintas Saat Nataru

- Jasa Marga akan gunakan teknologi AI untuk pemantauan arus lalu lintas saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
- Teknologi AI memudahkan pemantauan lokasi yang melebihi kapasitas dan pengambilan keputusan saat arus lalu lintas padat
- Jasa Marga siap dengan langkah-langkah, termasuk peningkatan jumlah operator call center selama 24 jam
Bekasi, IDN Times - Menteri Kordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, Jasa Marga akan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) saat momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Dia menjelaskan, teknologi AI akan memudahkan untuk melakukan pemantauan arus lalu lintas di jalan tol. Nantinya, penggunaan AI diharapkan bisa memudahkan Jasa Marga memantau lokasi yang sudah melebihi kapasitas.
"Dengan AI, kita bisa mengetahui lokasi-lokasi yang sudah over capacity," katanya kepada jurnalis di Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC), Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Jumat (20/12/2024).
1. Untuk memudahkan mengambil keputusan

Selain untuk memantau arus lalu lintas, jelas AHY, AI juga dapat memudahkan pihak Jasa Marga dalam mengambil keputusan saat arus lalu lintas sudah padat.
"Langkah taktis termasuk pelaksanaan contraflow. Yang ini juga akan dijalankan dan diintergrasikan dengan kepolisian. Dengan demikian, masyarakat tetap bisa melakukan perjalanan yang nyaman," jelasnya.
2. Jasa Marga siap jaga arus lalu lintas

Dia juga memastikan, Jasa Marga sudah siap menjaga arus lalu lintas dengan langkah-langkah yang sudah disiapkan pada momen libur Nataru 2024.
"Yang paling penting adalah warning system, early warning system. Kalau itu dilakukan dengan teknologi yang lebih akurat, punya presisi dan itu bisa segera ditembuskan ke tingkat pusat dan juga kemudian diambil keputusan dan langkah-langkah taktis di lapangan," ungkap AHY.
3. Jasa Marga juga akan menambah operator Call Centre

AHY menambahkan, pihak Jasa Marga juga telah menambah jumlah operator call center dan disiagakan selama 24 jam dengan sistem sif. Langkah ini bertujuan memastikan setiap pengaduan, laporan kecelakaan atau insiden darurat bisa segera direspons dengan baik oleh operator call center.
"Kecepatan respons sangat penting, terutama dalam situasi darurat. Jika ada insiden di jalan tol, penanganan cepat bisa menyelamatkan nyawa," kata AHY.