Alumni IPB Kirim Genset-Pipa Air ke Salareh Aia Sumbar

- Alumni IPB mengirim genset untuk nyalakan pompa air ke 110 rumah warga terdampak banjir bandang.
- Dibutuhkan pipa saluran air baru karena pasokan listrik sudah tersedia, tetapi penyaluran air melalui pipa yang ada tidak mumpuni.
- Pipa jenis HDPE dikirim dari Kota Padang untuk menjangkau warga yang membutuhkan pasokan air bersih setelah banjir bandang.
Jakarta, IDN Times - Nagari Salareh Aia, Kecamatan Pelambayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) masih kesulitan mengakses air bersih sejak banjir bandang pada 25 November 2025 lalu.
Sumur dan pipa air bersih di wilayah tersebut terendam banjir. Setidaknya, ada 110 rumah warga yang menghadapi kesulitan itu.
1. Alumni IPB kirim genset untuk nyalakan pompa air
Melihat kondisi itu, DPD Himpunan Alumni IPB Sumatra Barat (Sumbar) mengirim satu unit genset Kamis, (4/12/2025) lalu.
Genset itu mampu memompa air ke penampungan untuk disalurkan ke 110 rumah warga terdampak dan masyarakat yang sudah kembali ke rumah.
2. Dibutuhkan pipa saluran air baru
Meski pasokan listrik untuk pompa sudah tersedia, masalah belum selesai. Penyaluran air melalui pipa yang ada tidak mumpuni. Masih ada lebih dari 184 rumah lainnya yang belum mendapat pasokan air.
Melalui keterangan resmi, Rabu (10/12/2025). DPD HA IPB Sumbar menyatakan telah berkolaborasi dengan Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) untuk mengirimkan pipa yang bisa menyalurkan air pascabanjir.
3. Pipa dikirim dari Kota Padang

Kedua organisasi itu sepakat mengirim pipa jenis HDPE yang lentur dan lebih tahan terhadap deraan luar seperti limpasan air kencang dan tanah bergerak.
“Setelah sempat kesulitan mencari pasokan pipa HDPE di seputaran Kota Padang, akhirnya tim menemukan pemasok yang siap menyediakan 6 rol pipa dengan panjang total 600 meter, sesuai kebutuhan yang diidentifikasi di lapangan,” bunyi pernyataan resmi DPD HA IPB Sumbar.
Alumni IPB akan mengerahkan tim khusus untuk memasang pipa tersebut, sehingga dapat menjangkau warga yang membutuhkan, termasuk kantor wali nagari dan posko bantuan yang ada di lokasi.
Mobil pengangkut pipa sudah berangkat menuju Salareh Aia sejak Selasa, (9/12) malam.
















