Satu Lagi Teman Debt Collector yang Bentak Polisi Kembali Diringkus

Polisi sudah menangkap 5 DPO Debt Collector

Jakarta, IDN Times - Polisi kembali menangkap satu buronan debt collector bernama Bryan Fladimer Wonata, yang turut serta serta membantak anggota Babhinkamtibmas, Aiptu Evin Santoso saat menengahi penarikan mobil selebgram Clara Shinta.

Direktur Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan Bryan ditangkap di daerah Cikupa, Tangerang, Banten, pada Rabu (1/3/2023) malam.

Kendati demikian, dia belum menjelaskan kronologi penangkapan terhadap Bryan yang dilakukan di daerah Cikupa.

“Satu lagi DPO debt collector a.n. Bryan yang turut serta dalam penarikan secara paksa dan melakukan perlawanan terhadap anggota kepolisian bersama sama tersangka erick J simangunsong, di tangkap di daerah Cikupa, Tangerang,” kata dia kepada wartawan, Kamis (2/3/2023).

Baca Juga: Satu DPO Debt Collector yang Bentak Polisi Diringkus di Sumut

1. Lima orang debt collector sudah ditangkap dan sisa dua orang buron

Satu Lagi Teman Debt Collector yang Bentak Polisi Kembali Diringkusilustrasi Debt Collector (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan penangkapan ini, maka sudah ada lima debt collector yang berhasil ditangkap oleh Polda Metro Jaya dan menyisakan dua orang lagi yang masih buron.

Polisi sebelumnya telah menangkap empat orang debt collector dua di antaranya di tangkap di luar jawa di tempat persembunyiannya.

Keempatnya adalah Andre Wellem Pasalbessy, Lesly Wattimena, dan Xaverius Rahamav alias Jay Key, dan Erick Johnson Saputra Simangunsong.

Polisi bahkan menangkap Lesly di Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah dan Johnson Saputra Simangunsong, yang merupakan pelaku utama ditangkap di Kabupaten Labuha, Sumatera Utara.

Baca Juga: Profil dan Biodata Clara Shinta Aritonang, Melawan Debt Collector

2. Polisi ultimatum para debt collector serahkan diri

Satu Lagi Teman Debt Collector yang Bentak Polisi Kembali DiringkusDirektur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Hengki mengultimatum kepada para debt collector untuk segera menyerahkan diri.

"Kepada pelaku debt collector yang terlibat perlawanan terhadap petugas, kami minta segera menyerahkan diri, atau kami kejar dan tindak tegas," ungkapnya.

Di sisi lain, Hengki mengatakan pihaknya juga menangkap tujuh preman yang meresahkan warga Jakarta dari dua kelompok.

Hengki menegaskan bahwa ketujuh preman tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Tips-Tips dalam Menghadapi Debt Collector yang Bergaya Preman

3. Kapolda Metro sempat dibuat naik pita sama ulah debt collector

Satu Lagi Teman Debt Collector yang Bentak Polisi Kembali DiringkusKapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran sempat naik pitam atas ulah debat collector yang diduga melakukan tindakan premanisme di Jakarta.

Dia menegaskan tidak ada lagi tempat bagi para preman di Jakarta. Hal itu disampaikan menanggapi video viral di jejaring media sosial yang memperlihatkan debt collector membentak anggota polisi saat hendak menarik mobil salah satu selebgram, Clara Shinta.

Fadil memerintahkan jajarannya supaya menindak dan menangkap dengan cepat terhadap preman-preman yang melakukan aksinya.

“Preman agak mulai merajalela di Jakarta ini. Sampai tadi malam saya tidur jam tiga, darah saya mendidih lihat anggota dimaki-maki begitu. Nggak ada lagi tempat preman di Jakarta,” katanya.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya