Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anies Rencana Bakal Kampanye Bareng JK ke Berbagai Daerah

Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan saat kampanye di Samarinda, Rabu (10/1/2024). (IDN Times/Amir Faisol)

Samarinda, IDN Times - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengaku Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan menemani dirinya berkampanye demi memperkuat suara menjelang pemilu 2024.

Anies mengatakan, JK memang tidak akan hadir dalam semua kesempatan kampanye pasangan Anies-Muhaimin (AMIN). Namun, JK sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan memiliki kesempatan untuk berkampanye bersama ke daerah-daerah tertentu.

"Kalau setiap rangkaian tentu tidak, tapi ada even-even yang, beliau kan juga ketu DMI yang ada kegiatan di daerah," kata Anies di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1/2024).

"Jadi ada beberapa kota yang mungkin pak JK bisa kebetulan bersama punya kegiatan di sana, jadi nanti sekalian," imbuhnya.

1. JK temani Cak Imin berkampanye di Jawa Timur

Mantan Wakil Presiden Jusuf "JK" Kalla ketika bersama Muhaimin Iskandar di Surabaya pada 10 Januari 2024. (Dokumentasi tim media PKB)

Sebelumnya, JK menemani cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar, menemui relawan di Jawa Timur pada Rabu (10/1/2023). 

JK bahkan menyemangati Cak Imin agar tidak kalah ketika menghadapi sesi debat ronde keempat melawan Gibran Rakabuming Raka. 

"Kami harap ini, masak kalah (debat) dari Gibran? Kelawatan kan? Kalau dengan Pak Mahfud, ini memang bersaing. Enggak apa-apa," ujar JK.

2. JK ingin ikut memberikan semangat bagi pasangan Anies-Muhaimin di Jatim

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (IDN Times/Aryodamar)

Ketika ditanya alasan ikut turun gunung berkampanye di Jatim, JK menjawab ingin melihat suasana di daerah tersebut. Tokoh senior di Partai Golkar itu juga ingin bertemu dan berbicara dengan relawan di Surabaya. 

"Kedua, saya ingin membantu memberikan semangat," kata dia. 

JK juga mengaku situasi di Jatim saat ini baik. Dia menilai antusiasme masyarakat tetap tinggi, meski alat peraga kampanye yang tersebar di Jatim tidak terlalu banyak.

Saat dulu menjabat sebagai Wapres, JK mengaku berusaha bersikap netral pada pemilu yang berlangsung di tengah kepemimpinannya. Tetapi, kondisi politik akhir-akhir ini membuatnya tidak bisa lagi berdiam diri. Ia pun akhirnya menyatakan dukungan terbuka bagi paslon nomor urut satu. 

"Dulu, saya ini netral. Netral dalam arti punya pilihan sendiri. Tetapi, melihat keadaan ini ya sudah lah sekalian saja. Kalau begini, bagaimana," katanya. 

3. JK ingatkan Anies dan Cak Imin berkampanye dengan sopan

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar jelang keberangkatannya ke KPU untuk mengikuti debat putaran pertama Pilpres 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Pada kesempatan itu, JK juga berpesan supaya Anies-Muhaimin di sisa satu bulan berkampanye dengan bahasa yang baik, sopan, dan tenang.

"Selain itu, dalam memberikan penjelasan dan gagasan tentu harus memberi keyakinan kepada masyarakat, bahwa AMIN adalah pasangan yang dapat dipercaya, amanah, dan cerdas untuk kemajuan bangsa," kata JK. 

Selain itu, JK juga mengingatkan untuk tidak mudah emosi.

"Sebab, persoalan bangsa ini banyak dan kalau tidak tenang berpikir maka bahaya. Sebagai pemimpin tentu harus mengambil keputusan yang baik dan jangan emosional," tutur dia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us