Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Antusiasme Warga Bekasi Melihat Keseruan Cap Go Meh

Perayaan Cap Go Meh di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)
Perayaan Cap Go Meh di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Bekasi, IDN Times - Rangkaian perayaan Hari Raya Imlek diakhiri dengan digelarnya Cap Go Meh. Di Kota Bekasi, Cap Go Meh dirayakan dengan menggelar kirab budaya pada Rabu (12/2/2025) siang. 

Pantauan IDN Times di Jalan Ir. H. Juanda, panjang peserta yang mengikuti acara Cap Go Meh diperkirakan mencapai satu kilometer. Peserta juga menggunakan atribut yang didominasi warna merah. 

Selain ada Naga Liong dan Barongsai yang identik dengan kebudayaan China, terlihat juga budaya lainnya seperti Ondel-ondel dari Betawi hingga Reog Ponorogo. 

Selain itu, kirab tersebut juga menampilkan drum band, kostum nusantara seperti kebaya, hingga kostum pemeran film Sun Go Kong seperti Tom Sam Chong.

1. Jalan yang dilalui kirab budaya

Perayaan Cap Go Meh di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)
Perayaan Cap Go Meh di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Kirab budaya tersebut diketahui dimulai pada pukul 14.00 WIB dan jalur yang dilalui mulai dari Kelenteng Hok Lay Kiong, Jalan Kenari - Jalan Mayor Oking - Jalan Kartini - Jalan Ir. H. Juanda - Jalan Agus Salim - Jalan Perjuangan. 

Selanjutnya, rombongan kembali melewati Jalan Ir. H. Juanda untuk mencapai titik akhir di Kelenteng Hok Lay Kiong.

2. Antusias warga menyaksikan perayaan Cap Go Meh

Perayaan Cap Go Meh di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)
Perayaan Cap Go Meh di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Perayaan Cap Go Meh juga menjadi daya tarik masyarakat untuk menyaksikannya. Hal itu dapat dilihat dari ramainya warga yang berkumpul di jalan yang dilalui peserta kirab.

Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa berkumpul di pinggir jalan. Bahkan, banyak juga masyarakat yang memberikan angpau kepada peserta kirab budaya.

3. Simbol Bhinneka Tunggal Ika

Perayaan Cap Go Meh di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)
Perayaan Cap Go Meh di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Sementara, Ketua Yayasan Pancaran Tri Dharma, Ronny Hermawan, mengatakan perayaan Cap Go Meh ini merupakan penutupan rangkaian Tahun Baru Imlek 2025. 

Ronny berharap perayaan yang dapat dinikmati seluruh kalangan tersebut, dapat menjadi simbol kerukunan beragama di Kota Bekasi. 

"Pesannya semoga perayaan Cap Go Meh itu bisa memberikan simbol kerukunan keragaman persaudaraan sesama warga Kota Bekasi, tanpa melihat suku agama dan ras kita semuanya hidup rukun damai sejak, dan mudah-mudahan ini sebuah simbol Bhinneka Tunggal Ika," harap Ronny. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imam Faishal
EditorImam Faishal
Follow Us