Arab Saudi Umumkan Keberhasilan Penyelenggaraan Haji 2025
- Jumlah jemaah haji tahun ini sekitar 1,67 juta orang.Menurut Otoritas Statistik Arab Saudi, jumlah jemaah haji 1446 H sekitar 1,67 juta orang, terdiri atas 877.841 laki-laki dan 795.389 perempuan.
- Arab Saudi sebut penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik dari sebelumnya.Menag Nasaruddin Umar menyatakan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih baik jika dibandingkan tahun sebelumnya.
- Indonesia memiliki jemaah haji terbanyak.Indonesia mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.
Makkah, IDN Times - Arab Saudi melalui Wakil Gubernur Makkah sekaligus Wakil Ketua Komite Tetap Haji dan Umrah, Pangeran Saud bin Mish’al mengumumkan keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M, baik dari segi keamanan, kesehatan, maupun pelayanan.
Mengutip alarabiya.net Senin (9/6/2025), Wakil Gubernur Makkah mengatakan perencanaan dan persiapan untuk musim haji tahun depan telah dimulai sejak sekarang.
“Kami kembali menegaskan bahwa Kerajaan Arab Saudi—baik pemimpin, pemerintah, maupun rakyatnya—bangga dalam melayani dua tanah suci dan para tamunya. Kami akan segera memulai persiapan untuk musim haji tahun depan,” ujarnya, dari kantor Emirat di kawasan Mina.
1. Jumlah jemaah haji tahun ini sekitar 1,67 juta orang
Berdasarkan rilis Otoritas Statistik Arab Saudi, jumlah jemaah haji 1446 H sekitar 1,67 juta orang, terdiri atas 877.841 jemaah laki-laki, dan 795.389 jemaah perempuan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 166.700 di antaranya berasal dari dalam negeri. Ada 1,4 juta jemaah yang datang melalui jalur penerbangan, 66.400 jemaah datang melalui jalur darat, dan 5.100 jemaah datang melalui jalur laut.
Otoritas Statistik Arab Saudi menyatakan penyusunan data dan indikator statistik musim haji 1446 H/2025 M ini berdasarkan pada catatan administratif dari Kementerian Dalam Negeri Saudi yang menjadi sumber utama. Pendekatan ini digunakan untuk menyediakan data yang akurat dan terpercaya, melalui model statistik terpadu yang mencakup berbagai elemen, dan merupakan kelanjutan dari metodologi statistik yang telah diterapkan dalam lima tahun terakhir.
2. Arab Saudi sebut penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik dari sebelumnya
Hal senada disampaikan Menag Nasaruddin Umar, Arab Saudi telah menyampaikan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih baik jika dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Menag, hal ini disampaikan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dalam pertemuan Pangeran Muhammad bin Salman bersama seluruh perwakilan lebih dari 100 negara, Sabtu, 7 Juni 2025.
“Di tempat itu kami mendapatkan penjelasan dari Menteri Haji Saudi bahwa alhamdulillah secara umum pelakasnaan haji tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Ini dilihat dari segi fasilitas yang disediakan Arab Saudi, termasuk kemah dan juga air, lalu jumlah kematian berkurang (berkurang) karena bertambah rumah sakit dan klinik di beberapa tempat,” sebut Menag.
Selain Menag Nasaruddin Umar, hadir juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PNA) Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Timur Khafifah Indarparawangsa, dan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.
3. Indonesia memiliki jemaah haji terbanyak
Menag menyebut Indonesia menjadi perhatian karena memiliki jemaah haji terbanyak di dunia. Tahun ini, Indonesia mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Proses pemberangkatan jemaah haji reguler asal Indonesia berlangsung sejak 2 hingga 31 Mei 2025.
Total terdapat 203.158 jemaah haji reguler asal Indonesia yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini. Mereka menempati 112 hotel di Makkah dan 95 hotel di Madinah.
