Antrean Haji Belasan Tahun, Ini yang Dilakukan Kemenag

Bahkan ada yang sampai 30 tahun loh nunggunya

Surabaya, IDN Times - Peminat ibadah haji Indonesia makin tahunnya terus bertambah. Masa tunggu untuk mendapat giliran ke tanah suci juga makin lama. Pemerintah Indonesia pun terus mengupayakan agar seluruh calon jamaah bisa melaksanakan ibadah haji. Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin pun mengaku telah melakukan beberapa langkah.

Seperti diketahui, masa tunggu haji di Indonesia saat ini mencapai 11-30 tahun. Hal ini tak lepas dari jumlah pendaftar haji yang terus meningkat. Data dari Kementerian Agama menyebut bahwa hingga April 2018, sebanyak 3,8 juta pendaftar sudah mengantre. Adapun jatah dari pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia sendiri hanya 221 ribu jemaah per tahun.

1. Yang sudah pernah berangkat haji sebaiknya lebih sadar diri

Antrean Haji Belasan Tahun, Ini yang Dilakukan KemenagIDN Times/Ardiansyah Fajar

Lukman mengatakan, pihaknya mengajak agar seluruh umat Islam Indonesia lebih sadar diri. Hal ini berkaitan dengan umat yang sudah berhaji sebaiknya tidak mendaftarkan diri lagi. "Karena yang sudah berangkat (haji), sudah gugur kewajibannya. Sehingga antrean tidak diisi dengan mereka yang pernah berhaji," ujarnya saat di Asrama Haji Surabaya, Selasa (17/7).

2. Meminta Pemerintah Arab Saudi menambah kapasitas Mina

Antrean Haji Belasan Tahun, Ini yang Dilakukan KemenagIDN Times/Ardiansyah Fajar

Lukman menambahkan, pemerintah Indonesia berupaya mendesak pemerintah Arab Saudi agar menambah kapasitas Mina agar kuota haji bisa ditambah. "Agar tidak menimbulkan ancaman kepada jamaah haji. Di Mina satu satunya untuk menambah daya tampung yakni meningkatkan tenda dan toilet. Selama Mina belum memperbaiki infrastruktur dan sarana prasarana akan menimbulkan ancaman keselamatan jiwa bagi jamaah," tuturnya.

3. Mengajak negara lain mendesak Pemerintah Arab Saudi

Antrean Haji Belasan Tahun, Ini yang Dilakukan KemenagIDN Times/Ardiansyah Fajar

Lebih lanjut, upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia tidaklah main-main. Lukman menyatakan Indonesia telah mengajak negara lain agar pemerintah Arab Saudi bisa mewujudkan penambahan kapasitas. "Bagaimana pemerintah Arab bisa memperbaiki sarpras di sana. Sehingga bisa menambah kuota dan antrean bisa diperpendek," pungkasnya.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya