Banjir di Jatiasih Bekasi, Ketinggian Air Capai Lebih dari 3 Meter

- Banjir di Bekasi mencapai lebih dari 3 meter pada Selasa pagi, mempengaruhi beberapa wilayah di Kecamatan Jatiasih.
- Evakuasi dilakukan untuk belasan warga, namun terhambat oleh derasnya arus Kali Bekasi yang memasuki pemukiman.
Bekasi, IDN Times - Kiriman air dari Kabupaten Bekasi membuat sejumlah wilayah di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi mengalami banjir hingga lebih dari 3 meter pada Selasa (4/3/2025) pagi.
Pantauan IDN Times di jalan akses menuju Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), kendaraan sudah tidak dapat melintas. Bahkan, ketinggian air dari banjir jatiasih di jalan utama mencapai 80 centimeter.
Warga yang memiliki kendaraan juga terlihat sudah memarkirkan kendaraan di jalan utama yang tidak terkena banjir. Namun, terlihat juga beberapa kendaraan yang terendam banjir bekasi.
1. Ada empat titik banjir parah di Jatiasih

Selain PGP, terdapat titik banjir Jatiasih lainnya, yakni Bila Jatirasa, Pondok Mitra Lestari, dan Kemang Ifi. Camat Jatiasih, Ashari, mengatakan, ketinggian air sudah mencapai lebih dari tiga meter.
"Di Kemang Ifi di atas 1 meter. Tapi untuk PGP, Villa Jatirasa, dan Pondok Mitra Lestari itu ketinggian rata-rata di atas 3 meter," kata Ashari kepada jurnalis di lokasi banjir, Selasa.
2. Baru belasan orang yang dievakuasi

Ashari mengatakan, tim evakuasi baru berhasil mengevakuasi sebanyak belasan warga akibat banjir Bekasi.
"Untuk evakuasi kita sudah lakukan di wilayah Jatirasa, yaitu ada satu keluarga, ibu hamil, dan anak-anak. Kemudian ada beberapa lansia, mungkin di atas 10 orang sudah dilakukan," kata dia.
Dia mengatakan, derasnya arus Kali Bekasi yang memasuki wilayah pemukiman menyebabkan tim evakuasi ditunda sesaat demi keselamatan.
"Tapi yang jadi masalah memang arus Kali Bekasi cukup deras sehingga belum dimungkinkan untuk dilakukan secara manual," ujar dia.
3. 10 ribu KK terdampak banjir

Ashari menyampaikan, akibat banjir tersebut sebanyak lebih dari 10 ribu KK terdampak. Nantinya, masyarakat yang terdampak akan dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi seperti Gedung BNPB dan masjid.
"Ada 11 RW, dengan posisi mungkin di atas 10 ribu KK (yang terdampak). Mungkin (dievakuasi) di daerah terdekat yang tidak tergenang. Kemudian dalam posisi luas, kita koordinasikan ke lingkungan, masjid-masjid di buka, kita punya Gedung BNPB dipastikan itu juga di manfaatkan," ucap dia.