Mendagri Minta Lucky Hakim Serius Jalani Magang di Kemendagri

- Mendagri Tito Karnavian meminta Bupati Indramayu Lucky Hakim serius dalam menjalankan sanksi pembinaan di Kemendagri.
- Lucky menegaskan kepala daerah tidak memiliki hari libur, termasuk saat Lebaran dan Tahun Baru karena tanggung jawab besar.
- Lucky menghadiri sanksi pembinaan di Kantor Pusat Kemendagri, naik transportasi umum, dan akan menjalani program selama tiga bulan.
Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Bupati Indramayu Lucky Hakim serius dalam menjalankan sanksi pembinaan alias 'magang' di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Lucky mengaku, Tito secara khusus mengingatkan, kepala daerah tidak memiliki hari libur.
"Ya, harus khusus ya, harus konsen, dan kembali lagi ditekankan kepada saya bahwa kepala daerah itu tidak ada liburnya," kata Lucky saat ditemui awak media di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (6/5/2025).
1. Lucky Hakim tanamkan komitmen sebagai kepala daerah tidak punya hari libur

Lucky secara khusus menanamkan komitmen kepala daerah tidak memiliki hari libur. Terlebih, ia beberapa waktu lalu melakukan pelanggaran dengan berlibur ke Jepang bersama keluarganya tanpa izin.
"Bahkan di saat-saat hari libur, Lebaran, Tahun Baru, itu tidak libur. Karena di saat itulah peak season, jadi lagi ramai-ramainya. Nah itu yang mungkin saya tanamkan ke dalam benak saya bahwa, iya betul, karena kan selama ini kan hari libur bagi saya," ungkap Lucky.
2. Kepala daerah adalah orang pilihan

Mendagri juga menekankan jabatan kepala daerah merupakan amanah berat yang harus dijalankan. Oleh sebab itu, kepala daerah adalah orang pilihan yang mengemban tanggung jawab besar.
"Itu tadi pesan beliau (Mendagri) bahwa kita ini adalah orang-orang pilihan. Dan karena terpilih, dipilih, maka tanggung jawabnya pun besar. Dan memang tidak seperti orang biasa, karena orang pilihan. Tanggung jawabnya besar, itulah negara membiayai kami, fasilitasi kami justru untuk bekerja. Dan itu akan saya tanamkan betul di benak saya," tutur Lucky.
"Dan saya akan menjalani ini selama tiga bulan dengan penuh konsentrasi. Dan insyaallah harus membawa kebaikan juga untuk saya pribadi, khususnya untuk Indramayu," lanjutnya.
3. Lucky Hakim hadiri hari pertama pembinaan

Adapun, Lucky Hakim menghadiri sanksi pembinaan alias "magang" di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (6/5/2025) pagi. Lucky mengaku naik transportasi umum dan taksi untuk menghadiri hari pertama magang tersebut. Ia ditempatkan secara khusus di Direktorat Jenderal Administrasi Kewilayahan (Ditjen Adwil) Kemendagri.
"Alhamdulillah, tadi pagi saya hadir ke sini sesuai arahan Pak wamen untuk menggunakan kendaraan umum. Tadi saya naik taksi karena terlalu pagi nggak bisa juga naik (kendaraan umum) gitu," kata dia saat ditemui di lokasi.
Pantauan IDN Times di lokasi, Lucky bersama rombongan, termasuk Direktur Jenderal Bina Adminstarasi Kewilayahan, Safrizal ZA tiba di Gedung H, Kantor Ditjen Adwil Kemendagri sekitar pukul 09.50 WIB.
Lucky secara khusus sempat bertemu dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
"Menghadap Pak Menteri, meminta arahan sebelum menjalankan selama tiga bulan dan beliau mengarahkan, memberikan petunjuk. Tentu saya mengucapkan permohonan maaf karena ya sempat membuat gaduh atas kesalahan saya ini," tegas Lucky.
Lucky setiap hari Selasa selama tiga bulan ke depan akan mengikuti pembinaan di Kemendagri. Lucky akan dirotasi di sejumlah direktorat.