Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BEM SI Bawa Seruan Selamatkan Indonesia: Hari Ini RI Bukan Cemas Lagi

BEM SI
BEM SI saat gelar aksi unjuk rasa di gerbang utama Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Kamis (4/9/2025). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) membawa seruan "Selamatkan Indonesia" saat menggelar unjuk rasa di gerbang utama Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025).

Koordinator Pusat BEM SI, Muzammil Ihsan, menjelaskan seruan tersebut digelorakan karena kondisi Indonesia yang saat ini tidak baik-baik saja. Menurutnya, kondisi Indonesia kini bukan lagi cemas, tetapi harus diselamatkan.

"Kalau kemarin kita berbicara tentang 'Indonesia cemas', hari ini kita bukan cemas lagi, kita butuh untuk menyelamatkan negara kita. Baik dari rakyat atau pun mahasiswa ini, kita benar-benar untuk menyelamatkan negara kita yang hari ini semakin buruk," ucap dia saat ditemui di sela demonstrasi.

"Baik dari rakyat atau pun mahasiswa, ini kita benar-benar untuk menyelamatkan negara kita yang hari ini semakin buruk," sambungnya.

Muzammil menegaskan, aksi hari ini digelar secara damai dengan harapan tuntutan bisa diakomodir DPR maupun pemerintah.

"Aksi hari ini dilaksanakan dengan damai. Aksi hari ini didamaikan dengan tertib untuk benar-benar menyampaikan aspirasinya setara substansial. Kita ingin benar-benar menyelamatkan Indonesia," imbuh dia.

Dalam aksi tersebut, mereka membawa 13 tuntutan utama terkait DPR, RUU Perampasan Aset, reformasi total Polri dan DPR, RUU KUHAP, evaluasi kabinet, sejahterakan guru dan dosen, hingga tolak Dwifungsi TNI.

Berikut 13 tuntutan lengkap BEM SI yang disampaikan di depan Gedung DPR RI hari ini:

1. Turunkan tunjangan DPR sekarang juga! Rakyat sengsara, wakilnya berpesta hentikan gaya hidup mewah di atas penderitaan rakyat.
2. Sahkan RUU Perampasan Aset. Tangkap, rampas, adili semua harta koruptor-habisi tikus-tikus berdasi.
3. Reformasi total Polri dan DPR. Bersihkan dari mafia, bubarkan kartel kekuasaan, wujudkan institusi yang benar-benar pro rakyat.
4. Bebaskan segera kawan-kawan kami. Stop kriminalisasi gerakan mahasiswa dan rakyat.
5. Mengecam keras tindak represif aparat. Hentikan pemukulan, hentikan gas air mata, hentikan peluru tajam terhadap rakyat.
6. Evaluasi total Kabinet Merah Putih! Copot menteri gagal, usir pembisik oligarki, rakyat butuh pemimpin bukan boneka.
7. Reformasi Undang-Undang Peradilan Militer! Jangan biarkan impunitas-adili pelanggar HAM di pengadilan rakyat, bukan mahkamah sandiwara.
8. RUU KUHAP harus berpihak pada rakyat! Hukum jangan jadi alat kriminalisasi, rakyat butuh keadilan, bukan penindasan.
9. Adili aparat pembunuh rakyat! Darah rakyat bukan tumbal kekuasaan-hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu.
10. Tuntut 19 juta lapangan pekerjaan dari Wapres! Janji bukan sekadar kata-buktikan di hadapan rakyat.
11. Sejahterakan guru dan dosen! Pendidikan maju lahir dari tenaga pendidik yang sejahtera, bukan yang dibiarkan menderita.
12. Tolak 5 batalion dan peradilan militer di UNRI. Kampus adalah ruang bebas akademik, bukan markas militer.
13. Tolak Dwifungsi jabatan di pemerintahan. Hentikan rangkap kekuasaan yang hanya melanggengkan oligarki.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Nadiem Jadi Tersangka di Kejagung, KPK Bakal Koordinasi Jampidsus

04 Sep 2025, 18:49 WIBNews