Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bencana Kekeringan Mengintip Jakarta, Ini Solusi Anies Baswedan

Petani bercocok tanam di atas tanah embung yang mengering di Tanggunggunung, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/7/2019).  ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
Petani bercocok tanam di atas tanah embung yang mengering di Tanggunggunung, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/7/2019). ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun klimatologi klas II Tangerang Selatan, Banten, melaporkan peringatan dini kekeringan meteorologis.

Berdasarkan analisis BMKG, seluruh zona musim di Banten dan DKI Jakarta telah memasuki musim kemarau dan diperlukan kewaspadaan dari masyarakat terkait ancaman bencana kekeringan.

Menghadapi ancaman tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah.

1. Keluarkan Instruksi Gubernur terkait kekeringan

IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Langkah pertama yang dilakukan Anies adalah mengeluarkan Instruksi Gubernur terkait kekeringan di Jakarta. Namun, Anies masih belum mau menjelaskan secara rinci karena Ingub tersebut masih disusun.

"Nanti kalau Ingubnya selesai kami akan umumkan terkait dengan langkah-langkah yang akan dilakukan Pemprov untuk mengantisipasi kemarau panjang di wilayah Jakarta," ujarnya.

2. Warga diminta hemat air

Ilustrasi kekeringan (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Ilustrasi kekeringan (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Menurut Anies, ancaman kemarau panjang yang dihadapi Indonesia merupakan tantangan perubahan iklim. Ia pun berharap warga Jakarta menghemat penggunaan air.

"Karena itu di seluruh, tidak hanya Jakarta, saya rasa siapa pun sudah harus lebih hemat dalam penggunaan air," jelas Anies.

3. Pengelolaan saluran air

IDN Times/Marisa Safitri
IDN Times/Marisa Safitri

Tak hanya penghematan air, menurut Anies penghematan air juga dilakukan dengan pengelolaan saluran air. Sehingga air yang dialirkan bisa digunakan kembali setelah dipakai.

"Apa pun kegiatan kita, sebisa mungkin lebih hemat dalam penggunaan air. 

“Kedua adalah gunakan saluran-saluran untuk mengolah air dengan baik sehingga air itu bisa dipakai kembali," ujar Anies.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
EditorIsidorus Rio Turangga Budi Satria
Follow Us